Kurang lebih empat jam lamanya rombongan bergumul dengan lumpur tanah merah untuk tiba di lokasi penjemputan kendaraan roda empat di Dusun Palandoang, Desa Embonatana, Kecamatan Seko.
Danny Pomanto bersama rombongan lalu melanjutkan perjalanan ke Kecamatan Rongkong menjelang Magrib.
"Saya orang yang tidak suka dengar cerita. Saya mau rasakan langsung (melihat Seko). Ini lembah Seko, luar biasa indahnya seperti intan yang belum ditemukan. Seko dengan semua potensi yang ada. Potensi Savana yang begitu luas kiri dan kanan dikelilingi pegunungan verbeek. Kalau infrastukturnya memadai, ini bisa menjadi olahan yang produktif dari semua sisi, mulai dari pertanian, peternakan, perkebunan dan tentunya sangat menarik dijadikan tempat-tempat konservasi alam," kata Danny Pomanto.
"Ini Savana yang begitu terbuka di lembah Seko yang subur dengan sungai yang luar biasa sekali. Komitmen kami, DIA (Danny-Azhar) menang, kita akan melengkapi infrastruktur yang belum lengkap, menyambung infrastruktur yang belum sambung. Insyaallah ini membuat Seko menjadi masa depan Sulsel," sambungnya.
Sekira pukul 19.30, rombongan tiba di Kecamatan Rongkong. Danny Pomanto kembali bertatap muka dengan warga yang ingin berjuang membersamai kemenangan di Pilgub Sulsel 2024.
Danny Pomanto diberi gelar oleh tokoh adat di Desa Limbong, Rongkong.
Sejenak, rombongan beristirahat di Desa Tandung, Kecamatan Sabbang, sekira pukul 22.24 WITA untuk bertolak ke Kabupaten Toraja Utara. ***