Resmi Dilantik, Bapenda Makassar Sambut Tenaga Teknis dan PPPK Paruh Waktu

DISWAY, SULSEL - Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Makassar mencatat sejarah baru dalam pengelolaan Sumber Daya Manusia (SDM) aparatur sipil negara.

 

Hal ini ditandai dengan Pelantikan dan Penyerahan Surat Keputusan (SK) Pengangkatan Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahap 2 Tenaga Teknis Formasi Tahun 2024 dan yang pertama kali, Pengangkatan Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja Paruh Waktu (PPPK Paruh Waktu) Formasi Tahun 2025 di lingkungan Bapenda Kota Makassar. 16 November 2025.

 

Pelantikan yang digelar secara serentak di lingkup Pemerintah Kota Makassar tersebut menandai penambahan personel yang akan mengisi posisi-posisi krusial, terutama yang berkaitan langsung dengan optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan pelayanan publik.

 

Dalam sambutannya, Kepala Bapenda Kota Makassar, Andi Asminullah, menyampaikan selamat kepada seluruh pegawai yang telah resmi dilantik. Ia menegaskan bahwa pengangkatan PPPK ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat kualitas pelayanan publik pada sektor pendapatan daerah yang menuntut profesionalisme, ketelitian, dan integritas tinggi.

 

“Hari ini bukan hanya seremoni, tetapi penanda dimulainya era baru komitmen dan kerja nyata. Kami berharap seluruh PPPK yang baru dilantik, baik dari formasi Tenaga Teknis 2024 maupun PPPK Paruh Waktu 2025, dapat bekerja dengan baik, kompak, dan berkontribusi nyata untuk kemajuan Kota Makassar,” ujar Andi Asminullah.

 

Salah satu sorotan utama dalam pelantikan ini adalah pengangkatan PPPK Paruh Waktu Formasi Tahun 2025. Skema paruh waktu ini merupakan kebijakan inovatif yang diadaptasi oleh Pemkot Makassar, sejalan dengan kebutuhan birokrasi modern yang memerlukan keahlian spesifik dengan skema kerja yang lebih fleksibel dan efisien.

 

PPPK Paruh Waktu ini direkrut untuk menangani tugas dan proyek spesialis tertentu yang mendukung program percepatan digitalisasi Bapenda, seperti implementasi aplikasi PAKINTA dan sistem perpajakan terintegrasi lainnya. Model ini memungkinkan Bapenda mendapatkan profesional dengan keahlian spesifik tanpa menambah beban kepegawaian penuh waktu secara masif, sekaligus efisien dalam pengelolaan belanja pegawai.

 

Bapenda Makassar berharap sinergi antara PPPK yang baru dilantik dengan ASN yang sudah ada akan semakin mempercepat pencapaian target PAD dan meningkatkan kepuasan pelayanan kepada masyarakat Kota Makassar.(*)

Sumber: