RMS ke Partai Mawar?

RMS ke Partai Mawar?

Ilustrasi RMS ke PSI.--Harian Disway Sulsel-Anton--

“Lancar, saya malah mendiskusikan ini, kita ketawa aja. Pokoknya saya gak pernah tahu, kalaupun ada saya semestinya duluan tahu karena saya Ketua DPW kan,” sebut Surya.

“Ya memang harus dekat (dengan RMS) karena kita sama-sama di partai koalisi mengusung 20 paslon di Pilkada. Tapi tidak ada, tidak pernah bicara (kepindahan) itu,” tambahnya.

Pengamat Politik Profetik Institut, Asratillah menilai,   isu kepindahan RMS ke PSI menjadi pertanyaan besar. Sebab, RMS dianggap sukses di Partai NasDem, dan terpilih sebagai  Anggota  DPR RI.

“Pertama dia anggota DPR RI, kemudian dia ketua partai, partai yang dipimpinnya itu bukan partai menengah ke bawah tapi papan atas,” sebutnya kepada Harian Disway Sulsel, Kamis 2 Januari 2025.

Jika  isu tersebut benar terjadi, Asratillah menilai,   ada sesuatu yang luar biasa. Pasalnya,  keputusan RMS pindah ke PSI   punya resiko besar.

“Barangkali Pak RMS pun secara pribadi punya kapasitas politik yang besar. Tetapi PSI, belum bisa menjadi kenderaan politik yang sekencang partai-partai lain. Ini memang harus ditahu apa motivasi besarnya, atau apa tekanan politiknya yang besar,” katanya.

Apabila benar RMS hijrah ke PSI,   efeknya akan signifikan. Akan tetapi,  efek tersebut hanya berlaku pada tingkat Sulsel saja dan belum tentu berdampak terhadap PSI secara nasional.

“Barangkali kalau Sulsel bisa jadi, tapi kalau PSI secara nasional belum tentu. Karena kita tahu kan ya, kemarin ada anaknya Pak Jokowi, Kaesang Pangarep  diangkat secara aklamasi sebagai Ketua Umum PSI pusat, tapi gagal juga kan membawa PSI ke parlemen,” tukasnya. (REG/E)

Sumber: