Ketua DPRD Sulsel Andi Rachmatika Tegaskan Program Makan Gratis Dianggarkan di APBD 2025

Ketua DPRD Sulsel Andi Rachmatika Tegaskan Program Makan Gratis Dianggarkan di APBD 2025

Ketua DPRD Sulawesi Selatan dari fraksi Partai NasDem, Andi Rachmatika Dewi. Foto: ist--

DISWAY, SULSEL  - Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Selatan, Andi Rachmatika Dewi menegaskan  pihaknya  mendukung program pemerintah pusat mengenai program Makan Bergizi Gratis. Apalagi program ini mendapat respon positif dari masyarakat. 

Tak hanya itu, program Presiden Prabowo Subianto ini telah dianggarkan pada APBD 2025.

"Kami di DPRD Sulsel sangat siap untuk mendukung dan merealisasikan program  makan bergizi gratis (MBG) dan kami sudah anggarkan  di APBD tahun 2025," katanya, Rabu (22/1).

Sementara untuk program pemeriksaan kesehatan gratis (PKG), Cicu sapaan akrab Andi Rachmatika Dewi, mengatakan baru  akan masukkan di APBD  2025. Kendati, pihaknya  baru mendapat petunjuk dari pusat melalui Pj Gubernur Sulawesi Selatan, Prof Fadjry Djufry ketika melakukan kunjungan  ke DPRD Provinsi Sulawesi Selatan baru-baru ini.

"Kami juga masih menunggu petunjuk teknisnya karena tentunya kami di pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan harus selalu bersinergi dengan program pemerintah pusat karena ini juga untuk kepetingan masyarakat Sulawesi Selatan," tegasnya.

"Kami pimpinan dan seluruh anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan berharap harmonisasi ini dapat terus terjaga. Antara eksekutif dan legislatif banyak yang kita dapat selaraskan dan selesaikan dengan cara kekeluargaan," sambung Ketua NasDem Makassar ini.

Sebelumnya, Pj Gubernur Sulawesi Selatan Prof Fadjry Djufry mengucapkan bahwa salah satu program penting Presiden RI, Prabowo Subianto yang harus digalakkan dan diselaraskan selain makan bergizi gratis (MBG) pemerintah pusat juga akan programkan Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG).

"Salah satunya juga program penting bapak Presiden adalah pemeriksaan kesehatan gratis. Ini diminta seluruh kepala daerah untuk mengalokasikan anggaran untuk itu. Program ini menyasar seluruh segmen masyarakat kita, mulai balita, anak-anak, remaja hingga lansia,"pungkasnya. (*)

Sumber: