Pusat Pelatihan Bahasa Mandarin di Makassar Siap Hadapi Tantangan Global

--
DISWAY, SULSEL – Pusat Pelatihan Bahasa Mandarin 'FUXING' di Makassar terus menunjukkan hasil yang membanggakan.
FUXING yang berada di bawah naungan Yayasan Gelora Edukasi Terpadu (GET) berhasil mencetak peserta didik yang siap menghadapi tantangan global dengan keterampilan bahasa Mandarin yang mumpuni. Di mana, lulusan FUXING sudah banyak yang bekerja di perusahaan besar.
Dengan metode pembelajaran yang interaktif dan berorientasi pada praktik, FUXING memberikan pemahaman mendalam kepada para peserta didik. Mereka tidak hanya menguasai bahasa Mandarin secara lisan dan tulisan, tetapi juga memahami budaya serta etika komunikasi yang penting.
Keberhasilan program ini terlihat dari meningkatnya jumlah peserta didik yang mampu berkomunikasi dengan lancar. Dengan semangat belajar yang tinggi, para siswa FUXING siap bersaing di era globalisasi. Diketahui, setiap lulusan FUXING akan diberikan sertifikat.
Pengalaman Para Siswa dalam Ujian Bahasa Mandarin
Salah satu siswa, Sri Anggun Sulistiani, mengaku bangga dan senang mendapatkan kesempatan belajar bahasa Mandarin di FUXING. Ditanya tentang pengalaman yang paling berkesan selama ujian, Anggun mengaku, mampu mengukur kemampuannya.
"Ujian ini membantu saya mengetahui sejauh mana tingkat kemahiran saya dalam bahasa Mandarin," katanya, Selasa, 18 Maret 2025.
Siswa lainnya, Alfianti, juga berbagi pengalamannya setelah mengikuti ujian di FUXING. Alfianti mengaku selama pembelajaran hingga menghadapi ujian, mampu meningkatkan Kepercayaan diri dan semangat belajar.
"Saya merasa lebih percaya diri dan semakin semangat belajar," katanya.
Senada, Daniel Surgawi, memberikan pendapatnya tentang ujian tingkat pertama yang telah dijalani di FUXING.
"Menurut saya, ujian ini cukup sulit, baik soal tertulis maupun tes berbicara. Namun, saya dapat menyelesaikannya dengan baik berkat pelajaran yang saya dapat selama kursus," katanya.
Begitu juga dengan Sandy Effendy, yang merasa ujian ini sangat membantu dalam memahami penggunaan bahasa Mandarin.
"Iya, karena pemahaman bahasa Mandarin itu sangat luas. Masih banyak yang perlu saya pelajari," imbuhnya. (*)
Sumber: