Menhub Dudy Purwagandh Sebut Pelabuhan Makassar Tersibuk di Indonesia Timur

DISWAY, MAKASSAR – Menteri Perhubungan RI, Dudy Purwagandhi, menegaskan bahwa Pelabuhan Makassar memiliki fasilitas dan kesiapan yang tak kalah dengan pelabuhan besar lainnya di Indonesia dalam menghadapi arus mudik Lebaran 1446 H/2025 M.

Hal ini ia sampaikan saat meninjau langsung Terminal Penumpang Anging Mammiri di Pelabuhan Makassar pada Rabu 19 Maret 2025, didampingi oleh Dirjen Perhubungan Laut Antoni Arif Priadi.

Menurut Dudy, sebagai pelabuhan terbesar dan tersibuk di Kawasan Timur Indonesia (KTI), Pelabuhan Makassar memiliki peran vital dalam kelancaran mobilitas pemudik.

Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan bahwa seluruh aspek layanan, dari terminal penumpang, kesiapan kapal, hingga sistem keamanan, telah optimal guna menghadapi lonjakan penumpang selama musim mudik.

“Kami melihat langsung persiapannya, mulai dari terminal penumpang hingga kapal yang akan melayani masyarakat. Dari pantauan kami, persiapannya sudah cukup baik, dan insya Allah Pelabuhan Makassar siap melayani para pemudik yang akan pulang ke kampung halaman,” ujar Dudy.

Menhub juga menekankan pentingnya kesiapan seluruh stakeholders pelabuhan untuk memastikan layanan berjalan lancar selama periode mudik.

“Momentum ini terjadi setiap tahun, dan kami mengingatkan semua pihak agar menyiapkan layanan yang optimal bagi masyarakat. Mudah-mudahan semuanya berjalan dengan baik tanpa kendala,” tambahnya.

Dari segi fasilitas, Terminal Penumpang Anging Mammiri yang berkapasitas 1.500 orang dinilai sudah memenuhi standar layanan yang baik.

Bahkan, Dudy menyebut fasilitasnya tidak kalah dibandingkan pelabuhan besar lain di Indonesia seperti Tanjung Priok, Surabaya, maupun Semarang.

Dalam kesempatan yang sama, Executive Director 4 PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 4, Abdul Azis, menyampaikan bahwa pihaknya telah mengambil berbagai langkah strategis guna mendukung kelancaran mudik.

“Kami telah meningkatkan kapasitas terminal, mengoptimalkan layanan digital, serta melakukan koordinasi intensif dengan berbagai instansi terkait guna memastikan pelayanan yang optimal bagi penumpang,” ungkap Abdul Azis.

Pelindo juga memastikan penerapan protokol keselamatan dan keamanan berjalan dengan ketat. Petugas lapangan telah disiagakan untuk memastikan kelancaran arus penumpang serta kenyamanan selama perjalanan.

Menhub berharap kesiapan yang telah dilakukan ini dapat memberikan jaminan keamanan dan kenyamanan bagi masyarakat yang memilih transportasi laut untuk pulang kampung saat Lebaran.

“Keamanan, kenyamanan, dan kelancaran arus penumpang menjadi prioritas utama. Kami ingin memastikan bahwa masyarakat dapat melakukan perjalanan dengan aman dan nyaman,” pungkasnya.

Dengan kesiapan yang matang ini, Pelabuhan Makassar semakin memperkuat perannya sebagai salah satu pusat transportasi laut utama di Indonesia, serta berkontribusi dalam kelancaran arus mudik Lebaran tahun ini. (FATH)

Sumber: harian disway sulsel