Dishub Sulsel Dikerahkan 325 Personel Kawal Arus Mudik

Dishub Sulsel Dikerahkan 325 Personel Kawal Arus Mudik

Kepala Bidang Lalu Lintas (Kabid Lalin) Dishub Sulsel, Patarai GS--

DISWAY,MAKASSAR---Dinas Perhubungan (Dishub) Sulawesi Selatan sudah siaga mengawal kelancaran arus mudik Lebaran Idulfitri 1446 Hijriah. Sebanyak 325 personel siap dikerahkan mengawal arus mudik ini.

Kepala Bidang Lalu Lintas (Kabid Lalin) Dishub Sulsel, Patarai GS mengungkapkan bahwa personel tersebut akan bertugas pada operasi ketupat yang merupakan operasi gabungan dari beberapa stakeholder terkait.

"Kalau kami kan di ada Pelabuhan, ada yang tangani darat, personil kami hanya 325. Dan yang paling penting di sini adalah kolaborasi dan koordinasi dengan kabupaten kota," katanya, Selasa 25/3/2025).

Operasi ketupat sendiri, kata dia akan dimulai Jumat, (28/3/2025) lusa.

"Nanti tanggal 28 ada operasi ketupat bersama dengan Polda, kemudian Polrestabes dan Polres kabupaten kota," sebutnya.

Beberapa hal yang akan dilakukan oleh personil Dishub dalam operasi ini, adalah menindaki kenderaan Over Dimension Over Loading (ODOL), dan juga melakukan rekayasa lalu lintas di titik-titik kemacetan.

"Termasuk terkait dengan kenderaan ODOL, lalu rekayasa lalu lintas yang rawan kemacetan. Kita biasa melakukan rekayasa seperti di Jembatan Kembar di Gowa," jelasnya.

"Kapasitas volume kendaraan semakin padat, biasanya kita lakukan contraflow, atau membuka satu jalur," tambah Patarai.

Ia juga mengatakan, para personel Dishub Sulsel ini akan ditempatkan di setiap Pos Terpadu bersama dengan personil kepolisian, Jasa Raharja, BMKG dan tenaga medis.

"Titiknya itu kalau di daerah Utara, di simpang lima dekat Bandara. Kalau daerah Selatan, ada di perbatasan Gowa-Makassar," sebutnya.

"Kemudian tentu saja pelaksanaan Lebaran, beberapa personil disiapkan di beberapa titik lalu lintas yang berpotensi untuk padat dan macet," sambungnya menandaskan.

Sebelumnya, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Sulsel, Andi Erwin Terwo mengatakan arus mudik lebaran diprediksi akan memuncak pada 28 hingga 31 Maret mendatang. Adapun arus balik terjadi pada 6 hingga 7 April 2025.

"Kami wanti-wanti puncak mudik itu dari tanggal 28 hingga 31 Maret," ungkapnya beberapa waktu lalu.

Dia mengakui, Dishub Provinsi telah menyiapkan strategi khusus untuk mengantisipasi kemacetan terutama di jalur-jalur mudik, seperti di jalur lintas daerah bagian utara.

Sumber: