Diduga Bunuh Diri, Warga Sinjai Borong Ditemukan Tergantung Dipohon Mangga Samping Rumahnya

Diduga Bunuh Diri, Warga Sinjai Borong Ditemukan Tergantung Dipohon Mangga Samping Rumahnya

<!-- wp:paragraph --> <p><strong>DISWAY, Sinjai</strong> - Warga Dusun Jeppara, Desa Batu Belerang, Kecamatan Sinjai Borong, Kabupaten Sinjai digaketkan ketika ditemukannya Hamsah bin Engre (41) dengan kondisi sudah tidak bernyawa tergantung dipohon mangga samping rumahnya, Selasa, 5 Juli 2022 sekira pukul 06.30 wita.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Peristiwa tersebut dibenarkan oleh Kapolsek Sinjai Borong, Iptu Sasmito saat dikomfirmasi lewat pesan singkat di WhatsApp.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>"Benar dinda, korban ditemukan tergantung dipohon dan sudah tidak bernyawa," ujarnya.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Kronologis kejadiannya, Iptu Sasmito menceritakan bahwa kejadian tersebut pertama kali diketahui oleh saksi Ati binti Engre (31) saudara kandung korban membuka pintu depan rumahnya, sambil melihat kearah rumah korban dan saksi kaget karena melihat ada orang sedang tergantung disebuah pohon mangga, sehingga saksi langsung berteriak memanggil orang.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Adapun posisi korban ditemukan dalam keadaan tergantung sekitar 50 cm dari permukaan tanah dan pada lehernya terikat sebuah tali nilon warna biru yang telah di ikatkan pada salah satu dahan pohon mangga yang tingginya sekitar 3 meter, lidah menjulur keluar dan didekatnya di temukan sebuah racun insektisida merk Chlormite plus biru tua ukuran 1 liter.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>"Diduga sebelum gantung diri, korban sebelumnya meminum racun tersebut," ungkapnya.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>"Peristiwa ini kini masih didalami unit reskrim polsek sinjai borong, guna mengungkap penyebab peristiwa itu atau kemungkinan lain, apakah korban murni meninggal dunia karena gantung diri atau ada indikasi lain sehubungan dengan peristiwa ini," pungkasnya.***</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p><strong>Penulis: Andi Irfan</strong></p> <!-- /wp:paragraph -->

Sumber: