Jemaah Haji Asal Makassar Wafat di Mekah Usai Berjuang Lawan Diabetes

Jemaah Haji Asal Makassar Wafat di Mekah Usai Berjuang Lawan Diabetes

Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) di Madinah siap melayani para jamaah haji Indonesia selama 24 jam nonstop.-Media Center Haji-

DISWAY, SULSEL -- Jemaah haji asal Makassar, Amirah Tayyimah Daman, wafat di Mekah setelah sempat dirawat intensif karena komplikasi diabetes.

Namun, sebelum mengembuskan nafas yang terakhir, perempuan berusia 68 tahun itu tetap teguh menjalani ibadah di Tanah Suci. 

Amirah merupakan warga Kelurahan Kapasa, Kecamatan Tamalanrea, Makassar, yang mengembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Qadr, Makkah, pada Selasa, pukul 06.50 Waktu Arab Saudi, setelah sebelumnya mendapat perawatan di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Sektor III.

Almarhumah menunaikan ibadah haji didampingi sang anak, Nurdin, yang setia menjaganya sejak keberangkatan dari Makassar.

"Ibu memang ada riwayat sakit gula. Sejak kemarin ibu drop sehingga dibawa ke Klinik Haji. Kondisinya terus memburuk lalu dirujuk ke Rumah Sakit Qadr," kata Nurdin kepada Tim Media Center Haji.

Menurut Nurdin, dokter Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) sempat mencatat kadar gula darah sang ibu mencapai 400 mg/dL, dengan tekanan darah hanya 60 mmHg. Di rumah sakit, kondisinya kian memburuk.

"Waktu di rumah sakit gulanya malah naik di atas 500 dan tensinya turun terus sampai ibu berpulang,” ucapnya lirih.

Ketua Kloter I Embarkasi Makassar Saenong membenarkan kabar duka tersebut.

Ia menyatakan proses pengurusan jenazah sedang dilakukan bersama pihak keluarga.

"Saya sementara dalam perjalanan bersama anak almarhumah. Rencananya almarhumah akan dimakamkan di Pemakaman Soraya, Makkah," ujarnya.

Saenong menambahkan, sejak tiba di Madinah, kondisi kesehatan almarhumah memang sudah dalam pengawasan ketat.

"Almarhumah ternyata sudah lama mengidap sakit gula. Selama di sini, beliau menggunakan kursi roda dan didampingi terus oleh anaknya," kata Saenong.

Kepergian Amirah di Tanah Suci menjadi duka mendalam bagi keluarga dan rombongan haji asal Makassar. 

Namun bagi umat Islam, wafat di Mekkah saat menunaikan ibadah adalah sebuah kemuliaan yang diyakini sebagai husnul khatimah. (*)

Sumber: