Wali Kota Munafri Bareng Bupati Andi Ina Tuntaskan Lari 10 K di MHM 2025

Wali Kota Munafri Bareng Bupati Andi Ina  Tuntaskan Lari 10 K  di MHM 2025

Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin bersama Bupati Barru Andi Ina Kartika Sari tiba di garis finish MHM 2025 dengan rute 10 k.--

DISWAY, SULSEL  -   Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin bersama Bupati Barru,  Andi Ina Kartika Sari berhasil tuntaskan lomba lari tahunan Makassar Half Marathon (MHM) 2025 untuk rute 10 K, Sabtu, (31/5/2025).

Wali Kota Munafri dan Bupati Andi Ina turut berbaur bersama ribuan pelari lainnya yang berasal dari beberapa Provinsi di Indonesia. 

Mereka  star di Anjungan Pantai Losari sekitar pukul 05.10 WITA,  sekaligus melepas 1.000 pelari MHM 2025.  Kemudian tiba di garis finish  pukul 07.10 WITA.

Para pelari melintasi Jalan Penghibur, Jalan Ujung Pandang, Jalan Nusantara, hingga Jalan Ahmad Yani. Rute berlanjut ke Jalan Jenderal Sudirman dan berakhir kembali di Anjungan Pantai Losari.

Wali Kota Munafri menilai, MHM ini menjadi salah satu program andalan yang diselenggarakan setiap tahun. Sehingga ia berharap pelaksanaannya terus ditingkatkan baik sarana dan prasarananya.

Dia menegaskan,  tugas pemerintah untuk menjadi tuan rumah yang baik demi suksesnya perhelatan akbar ini.

“Banyak yang harus kita persiapkan untuk menjadi tuan rumah yang baik. Mulai dari kamar-kamar hotel, transportasi publik yang memadai, tempat-tempat wisata dipersiapkan. Intinya informasi terkait Makassar harus disampaikan secara baik ke publik,” tegas pria yang akrab disapa Appi itu.

Diketahui, event lari ini berlangsung selama dua hari, 31 Mei sampai 1 Juni 2025. 

 Sabtu 31 Mei  digelar kategori 5K dan 10K dengan total peserta 5.000 orang, sementara  Minggu 1 Juni  kategori utama  sejauh 21 kilometer dengan jumlah peserta yang sama.

Tahun ini, MHM menghadirkan atmosfer kompetisi yang lebih meriah, dengan peserta berasal dari berbagai daerah, seperti Sulawesi Tenggara, Kalimantan Timur, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, hingga Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Yogyakarta. 

Tak hanya dari dalam negeri, pelari dari berbagai negara juga turut ambil bagian, seperti Kenya, Jepang, Malaysia, Brasil, Ethiopia, Belanda, Singapura, dan Denmark.  (*)

Sumber: