Rekor! Mandiri Jogja Marathon 2025 Capai Puncak, 9.200 Pelari dan NDX AKA Ramaikan Prambanan

Rekor! Mandiri Jogja Marathon 2025 Capai Puncak, 9.200 Pelari dan NDX AKA Ramaikan Prambanan

--

Bank Mandiri juga menggulirkan program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) dalam rangka selama pra-acara MJM 2025 melalui kegiatan bertajuk Mandiri Sahabat Desa dengan melibatkan 18 desa di sekitar kawasan Prambanan. Melalui kegiatan edukasi keuangan, lomba mini race, serta gotong royong kebersihan, program ini menghadirkan multiplier effect sosial yang signifikan bagi komunitas lokal.

Sementara itu, layanan Mandiri Bakti Kesehatan menjangkau lebih dari 1.650 Abdi Dalem, memberikan akses pemeriksaan kesehatan gratis di sejumlah titik budaya penting seperti Keraton Yogyakarta, Pakualaman, dan Makam Raja Imogiri.

Untuk pengelolaan sampah, Bank Mandiri menggelar Aksi Bersih Mandiri, bekerja sama dengan komunitas dan perusahaan pengelola sampah untuk memilah dan mendaur ulang limbah organik dan anorganik selama acara.

Race Village dan seluruh titik keramaian pun telah dilengkapi fasilitas edukatif dan pemilahan sampah, sebagai bagian dari komitmen perseroan terhadap prinsip zero waste to landfill.

Riset internal Mandiri Institute mencatat bahwa selama pekan pelaksanaan MJM, terjadi lonjakan aktivitas ekonomi di Yogyakarta. Dibanding minggu biasa, perputaran ekonomi lokal meningkat lebih dari 35%, didorong oleh sektor perhotelan, transportasi, konsumsi, serta belanja produk-produk khas DIY.

Efek ini juga meluas ke sektor transportasi, dengan adanya penambahan frekuensi penerbangan dan armada menuju Yogyakarta sejak awal pekan.

Race Village Jadi Titik Keramaian Budaya

Salah satu daya tarik utama MJM 2025 adalah kehadiran Race Village yang berlokasi di kawasan Candi Prambanan. Tidak hanya menjadi pusat aktivitas peserta, Race Village disulap menjadi ruang interaksi antara pelari, komunitas lokal, dan publik melalui panggung hiburan, stan edukatif, hingga bazar kuliner dan produk kreatif dari 70 tenant, serta 14 merek lokal yang termasuk dalam rangkaian program Mandiri LAKU LOKAL (MLAKU LOKAL).

Antusiasme pengunjung memuncak pada malam puncak Race Day, dengan penampilan spesial dari grup hip-hop dangdut asal Jogja, NDX AKA. Ribuan orang memadati area terbuka Race Village untuk menyaksikan pertunjukan mereka yang sekaligus menutup rangkaian MJM 2025 dengan semarak budaya dan semangat kebersamaan.

Seluruh transaksi di rute lari maupun Race Village dilakukan secara nontunai, menggunakan QRIS, kartu debit dan kredit Mandiri, Livin’ Paylater, serta e-money edisi terbatas MJM 2025.

Bank Mandiri juga menyediakan berbagai promo spesial, seperti cashback QRIS, diskon merchant oleh-oleh dan kuliner, cicilan 0% pembelian perlengkapan lari, serta penukaran Livin’poin dengan hadiah eksklusif seperti sepatu Adidas, jam Garmin, dan kesempatan “Lari di Berlin” tahun depan.

Sebagai simbol kontinuitas, desain medali MJM 2025 mengangkat elemen sumbu filosofis Yogyakarta, yakni jalur imajiner dari Laut Selatan hingga Gunung Merapi. Medali tahun ini adalah bagian pertama dari rangkaian lima medali tahunan yang akan membentuk satu kesatuan visual jika dikoleksi hingga tahun 2029.

Dengan harmoni antara olahraga, budaya, dan keberlanjutan yang terjalin selama lebih dari sepekan, Mandiri Jogja Marathon 2025 berhasil menegaskan diri sebagai salah satu ajang sport tourism paling terintegrasi di Indonesia.

Bank Mandiri pun berkomitmen untuk terus mengembangkan MJM sebagai panggung strategis dalam memperkuat ekonomi lokal dan mendukung visi Indonesia menuju pariwisata yang inklusif dan berkelanjutan.(*)

Sumber: