Bupati Husniah Minta Tradisi Paddekko Dipertahankan Sebagai Warisan Budaya

DISWAY,GOWA----Sulsel, khususnya Gowa memiliki ragam kebudayaan. Salah satunya Paddekko. Paddekko merupakan tradisi lama yang dilakukan masyarakat Gowa pada saat panen padi. 

Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang meminta tradisi Paddekko ini terus dipertahankan sebagai warisan budaya.

"Saya minta tradisi Paddekko ini terus dipertahankan," ucap Bupati Husniah saat membuka Art Culture Festival Paddekko dan Barutu di Pattiroang Cafe & Resto, Kelurahan Bulutana, Kecamatan Tinggimoncong, Kamis (10/7/2025). 

Ia mengapresiasi Festival Paddekko ini. Menurutnya, festival ini sangat baik dalam menjaga dan mempertahankan salah satu tradisi di Kabupaten Gowa yakni paddekko yang sering digunakan saat memasuki musim panen pada zaman dahulu kala. 

“Tentu Pemerintah Kabupaten Gowa sangat mendukung festival ini. Tugas kita adalah mengembangkan kebudayaan kita seperti paddekko agar tidak punah. Karena di zaman sekarang yang sudah instan dan menggunakan mesin, maka jarang masyarakat menggunakan cara ini,” ungkapnya. 

Makanya itu, Bupati Husniah mengimbau agar Festival Paddekko kedepan dilaksanakan lebih menarik dengan cakupan lebih luas. Yakni di semua kecamatan di Kabupaten Gowa. 

“Saya yakin semua kecamatan di Kabupaten Gowa bisa melaksanakan festival Paddekko sebagai cerminan  kebudayaan daerah,” jelasnya. 

Sekretaris Camat Tinggimoncong, Muh Anzhary Haris mengatakan festival Paddekko merupakan kegiatan tahunan di Kelurahan Bulutana. Untuk kali ini, festival Paddeko diikuti 32 peserta yang berasal dari lima kecamatan saja.

“Festival Paddekko adalah kegiatan tahunan di Kelurahan Bulutana. Terlaksana berkat kerja sama dengan Pattiroang Cafe. Semoga kedepan bisa terus kita laksanakan dan semakin banyak yang ikut terlibat,” tuturnya singkat.(rus)

Sumber: