Politikus Demokrat Sulsel Raih Doktor di UIN Alauddin, Ulas Komunikasi Politik Pilkada

Politikus Demokrat Sulsel Raih Doktor di UIN Alauddin, Ulas Komunikasi Politik Pilkada

--

DISWAY,  SULSEL  – Wakil Ketua Partai Demokrat Sulsel Zulkarnain Paturuni meraih gelar doktor dalam bidang Dakwah dan Komunikasi setelah berhasil mempertahankan disertasinya di Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar.

Sidang promosi doktor Zulkarnain Paturuni disaksikan Ketua DPD Demokrat Sulsel Ni'matullah dan Rektor Prof. Hamdan Juhannis.

Sidang promosi digelar di gedung Pascasarjana Kampus II UIN Alauddin, Samata, Kabupaten Gowa, Rabu (30/7/2025).

Dalam sidang terbuka tersebut, Zulkarnain memaparkan hasil penelitiannya mengenai Strategi Komunikasi politik Partai Demokrat dalam Pemenangan Pilkada Kota Makassar tahun 2013.

Menurut Zulkarnain, kemenangan pasangan Moh. Ramdhan Pomanto dan Syamsu Rizal—yang diusung Partai Demokrat—tidak terlepas dari keberhasilan partai dalam membentuk narasi politik yang kuat dan efektif.

“Partai Demokrat mampu mempola penyampaian komunikasi dengan strategi combain communication sehingga komunikator pesan mampu meyakinkan masyarakat untuk memilih Danny–Ical,” ujar Zulkarnain.

Ia menambahkan, Pilkada Makassar 2013 merupakan ajang yang sangat kompetitif dengan diikuti oleh 10 pasangan calon. 

Namun, Demokrat dan pasangan Danny–Ical mampu memenangkan kontestasi hanya dalam satu putaran.

Padahal saat itu, figur Danny–Ical diragukan sebagian besar pihak akan memenangkan Pilkada Makassar. Namun, Demokrat mampu menjawab keraguan publik.

Mantan Sekretaris Demokrat Makassar itu juga menyoroti peran penting Ilham Arief Sirajuddin (IAS), yang kala itu menjabat sebagai Ketua Demokrat Sulsel. 

Menurutnya, IAS memiliki andil dalam membangun citra Danny-Ical sebagai bagian strategi komunikasi politik partai.

“Dari hasil penelitian ini, saya menyimpulkan, model dan sistem komunikasi yang kami sebut combain communication sangat efektif dalam strategi komunikasi politik Demokrat,” jelasnya.

“Bahwa setiap pesan politik ketika terjun ke masyarakat, tidak harus langsung menyampaikan apa kepentingan politik kita, tapi berempati dan mengeksekusi langsung persoalan,” tandas Zulkarnain.

Setelah kurang-lebih dua jam memaparkan disertasinya, Zulkarnain dinyatakan lulus dengan predikat sangat memuaskan. 

Sumber: