180 Pengurus Gerakan Pramuka Ikut Kursus Orientasi Mabi-Andalan Kwarcab Gowa

180 Pengurus Gerakan Pramuka Ikut Kursus Orientasi Mabi-Andalan Kwarcab Gowa

KURSUS ORIENTASI--- Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang bersama pengurus dan peserta kursus orientasi Mabi-Andalan Kwarcab Gowa foto bersama di Baruga Karaeng Galesong, Selasa (5/8/2025)--

DISWAY,GOWA---- Kwartir Cabang atau Kwarcab Kabupaten Gowa terus mendorong kemampuan SDM pengurus gerakan kepramukaan. 

Salah satu upaya yang ditempuh dengan melaksanakan kursus orientasi Majelis Pembimbing (Mabi) dan Andalan. Kegiatan yang digelar sehari saja di Baruga Karaeng Galesong kantor bupati Gowa, Selasa (5/8/2025) ini diikuti oleh 180 peserta.

Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Kamabicab) Gerakan Pramuka Gowa, Siti Husniah Talenrang kala membuka kursus orientasi itu mengatakan, peran insan kepramukaan sangat vital dalam mendukung daerah lebih maju.

Untuk itu, Bupati Gowa ini menekankan sinergi jajaran kwartir Pramuka dan pemerintah daerah perlu terus diperkuat. Salah satunya untuk mengintegrasikan berbagai program kepramukaan dengan agenda pembangunan daerah.

“Saya yakin dan percaya dengan adanya sinergitas, kolaborasi dan kerjasama yang baik antara pemerintah daerah dan jajaran Kwarcab Gowa mampu membawa arah pembangunan lebih maju dan sejahtera di masa yang akan datang,” ucap Bupati Husniah.

Menurutnya, kursus orientasi ini merupakan salah satu langkah strategis dalam memperkuat peran serta fungsi Majelis Pembimbing dan jajaran Andalan sebagai pilar utama pembinaan kepramukaan di daerah. Apalagi, rerata anggota Mabi merupakan pimpinan SKPD.

Karena itu, bupati perempuan pertama Kabupaten berjuluk butta bersejarah ini mengaku, keberadaan pimpinan SKPD sebagai anggota Majelis Pembimbing bukanlah sekadar formalitas, melainkan memiliki tanggung jawab moral dan struktural untuk aktif mendorong serta mensupport penuh kegiatan Kwartir Cabang maupun SAKA (Satuan Karya) dibawah bimbingannya. 

“Ini adalah amanah tambahan yang sangat penting yang akan menjadi salah satu tolak ukur kinerja kita dalam rangka mempertahankan predikat Kwarcab Tergiat di Sulawesi Selatan, yang selama ini telah dibuktikan oleh Kwarcab Gowa dengan berbagai prestasi dan kegiatan pembinaan anggota dewasa maupun anggota muda,” tegasnya.

Lebih jauh, bupati Husniah menerangkan , tujuan utama dari orientasi adalah untuk menyamakan visi, pemahaman, serta meningkatkan kapasitas para anggota Majelis Pembimbing dan Andalan agar dapat menjalankan perannya secara optimal.

“Melalui kegiatan ini kita berharap para anggota Majelis pembimbing dan Andalan mampu menyamakan visi, baik dalam merumuskan kebijakan, mendampingi, maupun mendukung kegiatan Kepramukaan di Kwartir Cabang Gowa,” imbuhnya.

Ketua Panitia Pelaksana Kursus Orientasi Mabi dan Andalan Kwarcab Gowa, Hasniati Hayat menyampaikan bahwa Kursus Orientasi Mabi dan Andalan  merupakan salah satu bentuk kegiatan pelatihan organisasi dalam Gerakan Pramuka yang diselenggarakan untuk memperkuat pemahaman dan komitmen para pengurus di tingkat cabang. 

“Orientasi ini dirancang khusus sebagai wadah pembekalan awal bagi anggota Mabi dan Andalan Kwarcab Gowa yang menitikberatkan pada peningkatan pemahaman tentang prinsip dasar kepramukaan, kode kehormatan, sistem administrasi, struktur organisasi Gerakan Pramuka, serta mekanisme kerja dan koordinasi antara Mabicab dan Kwartir Cabang,” jelasnya.(rus)

Sumber: