Kemenbud Dorong Percepatan Pembangunan Replika Istana Balla Lompoa di Afsel

KUNJUNGAN KEMENBUD--- Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang didampingi Sekda Andy Azis Peter saat menerima kunjungan pejabat Kemenbud RI di Istana Balla Lompoa, Senin (11/8/2025)--
DISWAY,GOWA----Kementerian Kebudayaan atau Kemenbud RI mendorong percepatan pembangunan replika Istana Balla Lompoa di Cafe Town, Afrika Selatan (Afsel).
Selama ini, rencana pembangunan replika Istana Balla Lompoa di Afsel itu masih sebatas wacana.
Demikian disampaikan Direktur Jenderal Diplomasi, Promosi dan Kerja Sama Kebudayaan Kementerian Kebudayaan RI, Endah T. D. Renoastuti saat berkunjung ke Museum Istana Balla Lompoa, Senin (11/8/2025).
Endah menyebut program pembangunan replika Istana Balla Lompoa menjadi momentum besar tahun ini. Selain bertepatan dengan G20 dan rencana kunjungan Presiden Prabowo ke Afrika Selatan tahun 2026 mendatang, juga menjadi peringatan 400 tahun Hari Lahir Syekh Yusuf, salah satu tokoh besar asal Gowa yang berpengaruh di Negeri Nelson Mandela itu.
"Momentum ini sangat strategis. Kita bisa memberikan kontribusi budaya dari Indonesia, khususnya Gowa, kepada masyarakat diaspora dan masyarakat Afrika Selatan melalui pembangunan replika Istana Balla Lompoa," ujar Endah dihadapan Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang.
Kementerian Kebudayaan, lanjut Endah, siap memberikan dukungan dalam berbagai bentuk hingga kolaborasi dengan sektor swasta dalam merealisasikan pembangunan replika Istana Balla Lompoa di negeri paling ujung selatan benua Afrika itu.
"Kami telah membentuk Dewan Pengatur Museum dan Cagar Budaya, yang juga melibatkan pengusaha dan pecinta budaya. Mereka siap mendukung pelestarian budaya Indonesia, termasuk di luar negeri," tambahnya.
Diketahui proyek replika Istana Balla Lompoa merupakan bagian dari upaya memperkuat diplomasi budaya Indonesia dan menjadi penghormatan atas jasa Syekh Yusuf sebagai tokoh penyebar Islam dan pejuang kemerdekaan di Afrika Selatan.
"Kehadiran replika ini diharapkan mampu menjadi pusat interaksi budaya, edukasi, dan simbol koneksi sejarah antara Indonesia dan Afrika Selatan," katanya.
Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang mengatakan, kunjungan pejabat Kemenbud ini untuk membahas kelanjutan rencana pembangunan Replika Istana Balla Lompoa di Cape Town, Afrika Selatan.
Bupat Husniah menyampaikan apresiasi atas perhatian pemerintah pusat terhadap pelestarian budaya Gowa di kancah internasional.
"Replika Istana Balla Lompoa di Cape Town bukan sekadar bangunan, tapi simbol kerinduan diaspora Gowa yang sulit kembali ke tanah leluhur. Ini adalah jembatan emosional dan budaya," ujarnya.
Pemkab Gowa, kata Husniah telah menyiapkan anggaran untuk tahap awal pembangunan replika istana tersebut.
Menurutnya pembangunan replika ini membutuhkan proses yang cukup panjang karena bahan utamanya menggunakan kayu berkualitas tinggi. Sehingga diharapkan pemerintah pusat dapat melanjutkan estafet pembangunan tersebut hingga rampung di Afrika Selatan.
Sumber: