Digelar Pertama Kali, 140 Desa/Kelurahan Adu Kreatif di Lomba Layangan Pemkab Gowa

Digelar Pertama Kali, 140  Desa/Kelurahan Adu Kreatif di Lomba Layangan Pemkab Gowa

LOMBA LAYANGAN--- Wabup Gowa, Darmawangsyah Muin menarik layangan di Lapangan Sepak Bola RTH Syekh Yusuf, Sungguminasa, Sabtu (9/8/2025)--

DISWAY,GOWA------Perayaan HUT RI ke-80 tahun di Kabupaten Gowa kian semarak dengan kegiatan lomba layang-layang

Lomba layangan untuk pertama kali digelar oleh Pemkab Gowa ini cukup menarik perhatian. Peserta lomba layang-layang dari 140 desa/kelurahan terlihat antusias. Mereka adu kreasi menunjukkan layang-layang buatan sendiri di Lapangan Sepak Bola RTH Syekh Yusuf, Sungguminasa, Sabtu (9/8/2025). 

.“Ini momen pertama kali lomba layang-layang dilaksanakan pemkab Gowa dan diikuti hampir semua desa/kelurahan. Alhamdulillah ternyata antusias peserta sangat tinggi dengan bermacam kreatifitas. Tujuannya ingin berkontribusi menyemarakkan HUT Ke-80 RI,” ungkap Bupati Husniah.

Bupati perempuan pertama Kabupaten Gowa itu berkata, lomba ini tak sekadar mencari pemenang. Namun, lebih bertujuan mempererat hubungan silaturahmi antara pemerintah dan masyarakat sekaligus membangun kerja sama yang baik dari tim peserta. 

“Ini ide dari kami, bukan hanya persoalan siapa yang menerbangkan lebih tinggi, tetapi bagaimana membangun hubungan baik antar tim dengan bermacam kreatifitas. Alhamdulillah terlihat berbagai model mulai dari burung tulisan Gowa maju dan lainnya dengan minimal lebar 2 meter sehingga menarik perhatian masyarakat,” jelasnya.

Ia pun menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta dan masyarakat atas partisipasinya dalam memeriahkan perlombaan ini.

“Selamat bertanding, berikan tampilan terbaik dan kekompakannya. Saya yakin kedepan akan lebih kreatif lagi,” tukasnya. 

Kepala Dinas Kominfo SP Kabupaten Gowa, Arifuddin Saeni menilai, lomba layangan ini untuk melestarikan kearifan lokal melalui seni pembuatan layang-layang tradisional dan modern sebagai warisan budaya bangsa.

“Kegiatan ini juga mempererat silaturahmi karena menjadi wadah bagi perwakilan desa dan kelurahan untuk saling berinteraksi dan memperkuat tali persaudaraan, serta meningkatkan kreativitas dengan mendorong peserta untuk berinovasi dan berkreasi dalam merancang dan membuat layang-layang yang unik dan menarik,” urainya.

Pemandangan Lapangan Sepak Bola RTH Syekh Yusuf terlihat indah oleh ragam bentuk layang-layang dari peserta. Lurah Tombolo, Kecamatan Somba Opu, Andi Ahmad Gazali mengatakan, pihaknya membuat design layang-layang dengan berlatar tema Kue Tradisional Se’ro-se’ro yang merupakan salah satu makanan khas Kabupaten Gowa.

“Pasti kita sangat antusias, mengangkat tema Se’ro-se’ro sebagai kue khas Gowa dan banyak diproduksi di kelurahan kami, dimana layang-layang yang kami buat dari kue ini dengan lebar 2 meter ditambah kostum peserta menggunakan celemek dan topi koki sebagai satu kesatuan dari tema kami,” bebernya. 

Kegiatan lomba layang-layang tersebut diwarnai dengan penyerahan 10 ribu lembar bendera merah putih kepada masyarakat se-Kabupaten Gowa yang diserahkan melalui camat di 18 kecamatan yang ada.(rus)

Sumber: