Taufan Pawe 'Bungkam' Soal Rencana Musda Golkar Sulsel

--
DISWAY, SULSEL - Ketua DPD I Partai Golkar Sulawesi Selatan, Taufan Pawe memilih bungkam soal Musyawarah Daerah (Musda) Partai Golkar Sulsel.
"Soal Musda nanti itu. Biarlah mengalir sendirinya," singkat Taufan Pawe kepada wartawan usai melakukan rapat tertutup bersama fraksi Golkar DPRD Sulsel, Kamis, 14 Agustus 2025. Ketika ditanyakan ulang soal Musda, Taufan Pawe memilih berjalan keluar gedung DPRD Sulsel.
Diketahui, masa jabatan Taufan Pawe sebagai Ketua Golkar Sulsel akan berakhir Agustus 2025. Hanya saja tahapan Musda Golkar Sulsel belum berjalan, termasuk pembentukan panitia.
Ketidakjelasan jadwal Musda juga menjadi sorotan. Desakan atas pelaksanaan Musda jauh hari sebelumnya telah disuarakan para pemilik suara atau DPD I Golkar Kabupaten/Kota.
Sebelumnya, Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Soppeng, Andi Kaswadi Razak, mengingatkan masa jabatan Taufan Pawe akan segera berakhir, namun persiapan Musda belum terlihat.
“Iya, saya kira itu harusnya sudah dipersiapkan dari sekarang. Kita kan bicara bulan delapan, waktunya sudah dekat. Kalau saya, ya begitu mestinya. Demi tertib organisasi,” ujarnya kepada Harian Disway belum lama ini.
Menurut Kaswadi, meskipun keputusan akhir berada di tangan pusat, kesiapan di level daerah tetap penting untuk menjaga ritme organisasi.
“Iya, seharusnya sudah. Terlepas ada petunjuk atau mekanisme dari atas, segala sesuatunya idealnya sudah mulai disiapkan dari sekarang,” lanjutnya.
Kaswadi juga menyampaikan harapannya agar Musda bisa berjalan baik dan membawa perubahan positif bagi masa depan Golkar.
“Tentu kita berharap semua berjalan baik. Untuk masa depan Golkar yang lebih baik lagi. Dari awal saya sudah berpikir begitu. Kita doakan saja semua berjalan lancar,” tutupnya.
Sejauh ini, sejumlah penantang Taufan Pawe di Musda Golkar Sulsel mulai bermunculan. Antaranya, Ilham Arief Sirajuddin, Adnan Purichta Ichsan hingga Munafri Arifuddin.
Sementara dukungan pemilik suara atau DPD Kabupaten/Kota, mayoritas telah dikantongi Munafri Arifuddin. Informasi terbaru, sudah 21 DPD II yang menyatakan dukungan. (*)
Sumber: