Jalan Kampung Ditutup, Warga Lonjoboko Gowa Menderita

HALANGI WARGA--- Akses jalan yang ditutup oleh oknum warga berinisial DJ--
DISWAY,PARANGLOE--- Warga Desa Lonjoboko, Kecamatan Parangloe, Gowa, Asni menjerit pilu. Selama setahun terakhir, Asni dan keluarganya harus merasakan penderitaan hidup akibat akses jalan yang digunakan beraktivitas ditutup paksa oleh salah-seorang oknum warga.
Pelaku penutupan jalan itu berinisial DJ. Ia menutup jalan dengan cara memasang balok dan batang bambu.
Menurut pengakuan Asni, penutupan jalan ini dipicu persoalan sepele antara suaminya dengan DJ.
"Pelaku pernah melaporkan suamiku pengancaman. Padahal pelaku sendiri yang datang ke rumah teler dan mengajak suamiku berduel. Suamiku kemudian dilapor ke Polres Gowa. Sepuluh hari ditahan kemudian dibebaskan, setelah saya disuruh sama pelaku bayar Rp17 juta," tutur Asni kepada wartawan, Jumat (19/9/2025).
Disitulah, kata Asni jadi awal mula penutupan jalan yang dilakukan DJ. Sejak kejadian itu, lanjut Asni, ia tak berhenti merasakan tekanan psikologis dari pelaku.
"Isteri pelaku juga kerap datang mengata-ngatai dan merendahkan saya," akunya.
Sebagai warga jelata, Asni tak tahu kemana mesti mengadu. Aparat desa setempat yang diharapkan bisa menengahi, juga terkesan membela Dj.
"Harapan saya satu-satunya adalah aparat desa bisa menyelesaikan masalah ini. Tapi faktanya miris," sesalnya dengan suara sesenggukan. Asni menangis, tak kuasa menerima tindakan semena-mena yang dilakukan DJ pada keluarganya.
Pjs Kepala Desa Lonjoboko, Kaharuddin yang dikonfirmasi membenarkan konflik yang dialami warganya itu.
Kahar mengaku, pihaknya telah beberapa kali melakukan mediasi. "Sebetulnya sudah aman itu setelah kita mediasi. Saya tidak tahu kalau belakangan ditutup lagi itu jalan," katanya.
Setali tiga uang juga diungkapkan Kadus Bontoloe, Rahmat Marwan. Rahmat bilang, perselisihan antara warganya ini sudah beberapakali disikapi dengan melibatkan aparat babinsa serta camat.
"Sudah beberapa kali daeng dipertemukan. Camat juga sudah pernah turun tangan. Tapi, kami agendakan kembali melakukan pertemuan untuk mencarikan solusi dari masalah ini," janjinya.(rus)
Sumber: