Program pembagian seragam gratis ini ditujukan untuk meringankan beban ekonomi orang tua murid saat penerimaan siswa baru.
Seragam yang dibagikan terdiri dari putih-merah untuk siswa SD dan putih-biru untuk siswa SMP. Tahun ini, tidak ada pembagian seragam pramuka.
“Pembagian seragam gratis ini sudah menjadi program rutin sejak 2022,” kata Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Maros, Zainuddin, Jumat, (11/07/2025).
Zainuddin menjelaskan, proses pendataan ukuran dan jumlah seragam telah dilakukan oleh masing-masing sekolah. Seragam akan diambil dari kantor dinas oleh pihak sekolah dan didistribusikan langsung kepada siswa.
“Targetnya mulai Agustus hingga September 2025 seragam sudah dibagikan ke sekolah-sekolah,” ujarnya.
Untuk mendukung program ini, Pemkab Maros mengalokasikan anggaran sekitar Rp2 miliar.
Bupati Maros, Chaidir Syam, menyatakan program ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah daerah dalam mendukung pendidikan dasar dan mengurangi beban finansial orang tua.
“Biasanya saat tahun ajaran baru, orang tua harus mengeluarkan banyak biaya. Apalagi jika punya lebih dari satu anak yang bersekolah. Program ini diharapkan bisa sedikit meringankan,” ujar Chaidir.