Dekranasda Bulukumba Giatkan Pendataan seluruh Pelaku Kerajinan Lokal

Dekranasda Bulukumba Giatkan Pendataan seluruh Pelaku Kerajinan Lokal

<strong>diswaysulsel.com, BULUKUMBA</strong> -- Rapat kerja nasional (Rakernas) Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) tengah berlangsung Rabu (21/9/2022). Diikuti secara virtual para pengurus di setiap daerah. Mengikuti rakernas yang dibuka Ketua Umum Dekranas, Wury Ma’ruf Amin secara zoom meeting, Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Bulukumba, Andi Herfida Attas menyampaikan, pihaknya akan memaksimalkan program kerja ke depan. Untuk itu, Andi Herfida yang saat rakernas didampingi Sekretaris Dekranasda Bulukumba, Hamrina A Muri, menyatakan perlu menjaga sinergi dengan pengurus Dekranas yang baru saja dilantik. "Sebelum pelantikan, kami sudah curi start dengan melakukan pendataan seluruh pelaku usaha kerajinan dengan turun ke lapangan melihat secara langsung UKM," ujar Andi Herfida. Dia mengaku, saat ini, kepengurusaanya tengah tancap gas mempersiapkan beragam program kerja. Namun, sebelum rapat kerja, dia mengikuti Pameran Kriyanusa 2022 yang diselenggarakan oleh Dekranas di Jakarta Convention Center mulai tanggal 21 sampai 25 September 2022. "Di pameran Kriyanusa ini, kami akan membawa beberapa pengrajin dari Bulukumba," kata Kadis Kebudayaan Makassar ini. Turut hadir pada pembukaan rakernas di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Ketua Umum Dekranas, Wury Ma’ruf Amin, Ketua Harian Dekranas Tri Tito Carnavian, Wakil Ketua Harian 1 Dekranas Loemongga Agus Gumiwang serta Sekretaris Jenderal Dekranas Reni Yanita. Ketua Umum Dekranas, Wury Ma'ruf Amin, berharap kegiatan ini melahirkan solusi terhadap sejumlah permasalahan yang dihadapi. Rakernas dapat menyusun program-program yang mampu mengatasi permasalahan-permasalahan untuk dapat mewujudkan peningkatan daya saing produk kriya dan kesejahteraan perajin. "Marilah kita jadikan pelaksanaan Rakernas ini sebagai langkah penting dan pijakan bagi organisasi dalam bekerja mengembangkan kerajinan lokal di tengah upaya kita semua berjuang dan bangkit dari pandemi,” jelasnya. Lebih jauh, Wury juga menggarisbawahi, dalam merumuskan solusi, hendaknya didukung dengan terobosan dan ide kreatif untuk meningkatkan daya saing, sehingga perajin dapat menjadi tuan rumah di negeri sendiri, bahkan bersaing di pasar global. "Rasa optimisme yang memang sudah seharusnya kita tunjukan bahwa kita mampu melewati situasi ini dengan baik, dan kita harus sanggup mengubah tantangan ini menjadi suatu peluang serta dapat mengambil hikmah dari kejadian pandemi ini," tutupnya. ** Penulis: Syamsir Siregar

Sumber: