Tim Satgassusgah TPK Polri Lakukan Pendampingan di Takalar, Upayakan Dana PEN Tepat Sasaran
<strong>DISWAY, Takalar</strong> - Tim Satuan Tugas Khusus Pencegahan Tindak Pidana Korupsi (Satgassusgah TPK) Polri bersama tim dari PT. Sarana Multi Infrastruktur (SMI) memantau progres penggunaan dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang diterima kabupaten Takalar, Rabu (12/10). Bupati Takalar Dr. H. Syamsari, bersama Sekda H. Muhammad Hasbi, menerima kunjungan Tim Satgassusgah TPK Polri diketuai oleh Hotman Tambunan yang berjumlah 8 orang dan tim dari PT. Sarana Multi Infrastruktur (SMI) 5 orang yang diketuai oleh Kepala Divisi Pembiayaan Publik PT SMI Erdian Dharmaputra di Ruang Rapat Setda Takalar. Dalam pendampingannya, Tim Satgassusgah yang merupakan eks pegawai KPK memberikan sejumlah tips dan treatment agar penggunaan dana PEN tidak disalahgunakan oleh Pemda. "Kami datang untuk membantu Takalar agar dana PEN digunakan benar-benar sesuai peruntukkannya, karena ini dana kedaruratan maka harus digunakan dengan benar. Dana PEN dapat digunakan untuk 3 jenis pelayanan publik, ada pembangunan rumah sakit, peningkatan jalan dan pembangunan sarana UMKM," kata Hotman Tambunan. Ada tiga hal, Kata Hotman yang tidak boleh dilakukan Pemkab Takalar dalam penggunaan dana PEN ini, yang pertama jangan sampai terjadi kerugian negara, kedua jangan sampai terjadi suap menyuap, dan ketiga jangan sampai ada perbuatan curang terutama tidak sesuai spek pengerjaan. "Dan hal yang paling kita tekankan adalah waktu pengerjaan jangan sampai lewat dari waktunya. Jika ada yang kurang harus di push atau ditekan baik kepada vendor maupun pihak lainnya," tambah Hotman. Untuk progres dana PEN di Takalar saat ini mencapai 25 persen, dan akan memasuki tahap pencairan kedua. Targetnya, pada bulan Desember 2022 proyek-proyek yang didanai oleh PEN telah selesai. "Jadi, pada intinya kita datang untuk memperbaiki apa yang harus diperbaiki, apa yang perlu dipercepat dipercepat, sehingga berakhir sesuai dengan kontrak, dan sesuai dengan spek karena rumah sakit, jalan dan UMKM ini sangat dibutuhkan masyarakat," pungkasnya. Bupati Takalar H. Syamsari yang menerima tim menyampaikan harapan agar rumah sakit maupun jalan bisa segera dinikmati dan difungsikan masyarakat. "Karena kita sudah melakukan diskusi pelayanan apa yang paling dibutuhkan masyarakat. Semoga ini benar-benar bisa membantu masyarakat, khususnya rumah sakit yang kita bangun diperbatasan yang menjadi penghubung Makassar, Takalar dan Gowa. Selain dibutuhkan masyarakat, rumah sakit ini memiliki daya saing karena lokasinya yang strategis," pungkas H. Syamsari. Bupati berharap seluruh progres pembangunan bisa selesai pada minggu pertama bulan desember 2022.***
Sumber: