Antisipasi Lonjakan Aktivitas Ekonomi Nataru, BI Siapkan Rp4 Triliun
<strong>diswaysulsel.com, MAKASSAR</strong> -- Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sulsel memprediksi, aktivitas ekonomi melonjak di momen natal dan tahun baru (Nataru). Sehingga perlu menyiapkan ketersediaan <a href="https://diswaysulsel.com/paskibraka-putra-asal-sinjai-dapat-vocer-hotel-uang-tunai-sampai-rekomendasi-kuliah-di-madinah/">uang tunai</a> sebesar Rp4 triliun. Penyediaan uang tunai Rp4 triliun itu juga dengan memperhitungkan aktivitas perjalanan masyarakat jelang akhir tahun 2022. Kepala Perwakilan BI Sulsel Causa Iman Karana mengatakan, pihaknya melakukan pendistribusian uang ke seluruh wilayah Sulsel, termasuk melalui kas titipan, agar perbankan memiliki kecukupan persediaan uang tunai, baik secara jumlah maupun jenis pecahan. "BI Sulsel mewajibkan bank dan <a href="https://paralegal.id/pengertian/penyelenggara-jasa-pengolahan-uang-rupiah/#:~:text=Penyelenggara%20Jasa%20Pengolahan%20Uang%20Rupiah%20yang%20selanjutnya%20disingkat%20PJPUR%20adalah,penyelenggara%20jasa%20pengolahan%20uang%20rupiah.">Penyelenggara Jasa Pengolahan Uang Rupiah</a> (PJPUR), untuk menjaga ketersediaan uang dengan kualitas baik dan optimal, termasuk pada Anjungan Tunai Mandiri (ATM). Serta memastikan seluruh kegiatan pengolahan uang, sesuai dengan aspek K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja)," ujar CIK--sapaan akrabnya, di Makassar, Kamis 22 Desember 2022. CIK juga mengimbau masyarakat untuk lebih waspada, dalam melakukan transaksi pembayaran di momen nataru. "BI Sulsel meminta masyarakat untuk selalu mewaspadai risiko uang palsu. Dengan mengenali ciri-ciri keaslian uang rupiah, melalui metode 3D (Dilihat, Diraba, Diterawang)," tukasnya. Selanjutnya, kata CIK lagi, dalam rangka mendukung digitalisasi, BI Sulsel juga mendorong masyarakat untuk melakukan transaksi pembayaran secara non-tunai. "Dengan menggunakan uang elektronik, digital banking, maupun QR Indonesia Standard (QRIS)," pungkasnya.(*) Penulis: Rivansky Pangau
Sumber: