Elektabilitas Cak Imin Meningkat, Polmark: Ketua Umum PKB Patut Diperhitungkan
<strong>DiswaySulsel, Jakarta</strong> - Elektabilitas Cak Imin meningkat sebagai kandidat calon wakil presiden pada pilpres 2024. Hal tersebut dibuktikan melalui survei terbaru PolMark Research Centre-PolMark Indonesia yang disampaikan oleh Direktur Survei Polmark, Eko Bambang Subiantoro. "Nama Cak Imin yang belakangan senyap, melesat menggungguli kandidat calon wakil presiden lainnya, terutama di Jawa Timur," ujar Eko Bambang Subiantoro melalui keterangan resminya yang diterima Disway.Id, Selasa, 2 Mei 2023. "Cak Imin unggul atas Ercik Tohir, Khofifah, Ridwan Kamil, Agus Harimurti, dan lainnya," lanjutnya. Menurut Eko, di wilayah Jawa Timur, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menempati posisi teratas dengan 11, 5 persen. Sedangkan Kofifah Indar Parawansa 5, 8 persen, Ridwan Kamil 1,9 persen, Agus Harimurti Yudhoyono 1,8 persen, Puan Maharani 1,5 persen, dan lainnya di bawah 1 persen. "Cak Imin satu-satunya kandidat yang memiliki elektabilitas paling tinggi di Jawa Timur. Selanjutnya disusul Gubernur Jawa Timur Khofifah," imbuhnya. Lebih lanjut, Eko mengatakan ada beberapa faktor yang membuat elektabilitas Cak Imin meningkat. Pertama, Cak Imin putra daerah. Kedua, Cak Imin seorang santri. Sebagaimana diketahui, Cak Imin sendiri merupakan cucu pendiri dari Nahdlatul Ulama. Lalu keempat, Cak Imin rajin berkeliling ke pesantren-pesantren. "Jadi wajar kalau elektabilitasnya di Jawa Timur melambung tinggi. Sebagai santri tentu Cak Imin mendapat dukungan ulama," katanya. Dengan melejitnya elektabilitas Cak Imin, maka menurut Eko, bisa diperhitungkan sebagai salah satu bacawapres dengan dukungan kuat, apalagi Muhaimin merupakan ketua umum partai politik dengan basis para nahdiyin. Tidak hanya itu, Survei PolMark Indonesia juga menyatakan elektabilitas Cak Imin berada di posisi teratas di Jatim, provinsi yang kerap disebut sebagai salah satu wilayah kunci untuk memenangkan pertarungan politik. Hal itu lantaran Jatim merupakan satu dari tiga besar penyumbang suara nasional dan dikenal sebagai basis NU. Menurut Eko, dari hasil survey, Cak Imin mampu mencuri perhatian dan meraup perolehan suara hingga 11,5 persen. "Cak Imin patut diperhitungkan," pungkasnya.
Sumber: