Mendekati Waisak, Permabuddhi Gelar Meditasi dan Berdoa untuk Ketentraman Bangsa

Mendekati Waisak, Permabuddhi Gelar Meditasi dan Berdoa untuk Ketentraman Bangsa

<strong>diswaysulsel.com, MAKASSAR</strong> -- Detik-detik mendekati Waisak di rangkaian Festival Waisak 2023, Permabuddhi menggelar meditasi sekaligus doa bersama untuk ketentraman bangsa dan negara, Sabtu (3/6/2023). Menurut Ketua Panitia Festival Waisak 2023, Suzanna, kegiatan memanjatkan doa tersebut telah menjadi tradisi yang rutin dilaksanakan sejak sekitar belasan tahun yang lalu. "Tradisi ini sebenarnya untuk kita sama-sama berdoa memfokuskan diri meditasi untuk ketentraman bangsa dan negara," ujarnya. Suzan -sapaan akrabnya, mengungkapkan, setiap melaksanakan tradisi meditasi dan doa, umat buddha lebih memfokuskan pada harapan agar semua makhluk berbahagia. "Jadi sebenarnya kita berdoa bagaimana ketentraman bangsa kita ke depan," ungkapnya Berbeda dengan di tahun-tahun sebelumnya yang sering dilaksanakan di Benteng Rotterdam, Makassar, meditasi dan doa bersama menjelang Waisak tersebut kali ini dipusatkan di Mal Phinisi Points (Pipo), Makassar. Menurutnya, banyak cara dilakukan umat Buddha dalam menyambut Hari Waisak. "Ada yang merayakan puja di wihara masing-masing, ada juga yang melakukan meditasi. Pokoknya, berbagai cara yang orang lakukan untuk menyambut Waisak," paparnya. Kembali, Suzan menjelaskan tiga poin penting dari Waisak. Yaitu, tentang kelahiran, pencapaian kesadaran, dan kematian. "Intinya ini adalah puja mengingat kembali akan nilai-nilai Buddhis yang telah diteladankan dari sang Buddha," jelasnya. (*)

Sumber: