250 Penari Kolosal Warnai Pembukaan YCC Apeksi di Colloseum Tokka Tena Rata

250 Penari Kolosal Warnai Pembukaan YCC Apeksi di Colloseum Tokka Tena Rata

<strong>diswaysulsel.com, MAKASSAR </strong>- Sebanyak 250 pelajar se-Kota Makassar mempersembahkan Tari Kolosal dalam pembukaan Youth City Changer (YCC) Apeksi 2023 di Colosseum, Tokka Tena Rata, Maros, Senin, (10/07/2023). Ratusan pelajar ini merupakan pelajar SMP se-Kota Makassar binaan dari Dinas Pendidikan Kota Makassar. Tak hanya para delegasi yang hadir, dewan lorong dari ribuan lorong wisata di Makassar turut meramaikan YCC sebagai rangkaian acara Rakernas Apeksi tahun ini di Makassar. Mereka hadir lantaran memiliki tekad kuat untuk membantu asosiasi pemerintah kota dalam menyelesaikan permasalahan-permasalahan pemerintah. Olehnya peserta dan para partisipan pun menyatu sehingga mencapai ribuan orang. Sebagai tuan rumah, Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mengatakan meski acara ini berafiliasi dengan pemuda tetapi nyatanya warga Makassar, ibu-ibu juga bapak-bapak bersama dewan lorong turut hadir karena memiliki kesadaran yang sama. Itu berarti, kata dia, para orangtua yang hadir membersamai anak-anak mereka juga berharap pemuda Makassar menggapai masa depan gemilang. YCC, sebut dia, sebagai langkah menjadi bagian dalam perubahan itu. Apalagi dalam menyambut Indonesia Emas 2045 dengan kondisi dunia yang tidak baik-baik saja. “Tentunya pemuda-lah pemilik masa depan itu,” ucap Danny sapaan akrab Ramdhan Pomanto di sela-sela pembukaan YCC, sore tadi. Ditambah lagi dengan tantangan global yang kini melanda dengan empat potensi bencana; populasi, perubahan iklim, pandemi dan perang Rusia-Ukraina. Makanya penting bagi pemuda merekonsiliasi bencana itu agar mendapatkan solusi dan menjadi pemimpin masa depan. Sementara itu, Ketua Apeksi Bima Arya memuji opening seremoni YCC ini. Dia tak menyangka Danny Pomanto membuat acara semegah ini terhadap pemuda dan Apeksi. “Pak Wali ini keren, hebat,” sanjungnya. Diketahui para peserta delegasi YCC mencapai 200 hingga 300 orang. Turut hadir dalam pembukaan yakni pemuda-pemudi, ibu-ibu, bapak-bapak yang berasal dari 15 kecamatan di Makassar. Ada juga yang terdiri atas berbagai macam latar belakang seperti organisasi dan himpunan pemuda sehingga pada pembukaan tadi kehadirannya mencapai ribuan orang. (*)

Sumber: