Hari Terakhir Baksos TNI AU ke-76, Ratusan Warga Penderita Katarak Mata di Jeneponto Terharu atas Layanan Prim

Hari Terakhir Baksos TNI AU ke-76, Ratusan Warga Penderita Katarak Mata di Jeneponto Terharu atas Layanan Prim

<strong>diswaysulsel.com, JENEPONTO</strong> - Ratusan warga penderita katarak mata di Kabupaten Jeneponto, terharu dan bahagia usai mata mereka berhasil di operasi secara gratis dari Tim Medis Yayasan Jhon Fawcett Foundation (JFF) Provinsi Bali dalam rangka menyambut Hari Bakti ke-76 Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI-AU). Hari terakhir pada Minggu, (30/7/2023) moment bersejarah ini tidak terlewatkan begitu saja. Hari Bakti TNI AU ke-76 yang diselenggarakan oleh Komando Operasi Udara II wilayah Makassar di lapangan Parang Passamaturukang, Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto yang dirangkaikan dengan berbagai macama kegiatan Bakti sosial (Baksos) selama tiga hari, 28-29 hingga 30 Juli 2023 betul-betul dirasakan manfaat bagi masyarakat banyak. Bagaimana tidak, aksi sosial yang dilakukan oleh para tim medis JFF Bali cukup menoreh perhatian khalayak. Lantaran, pelayanan yang mereka sajikan terbilang prima sehingga cukup memuaskan pasien. Tim medis dan dokter spesialis mata sangat terlihat iklas membantu pasien mengatasi masalah penglihatan dan meningkatkan kesehatan mata secara menyeluruh bagi semua kalangan. Hari pertama, kedua hingga hari ketiga (terakhir) pemeriksaan pasien yang datang dengan keluhan seputar penglihatan dapat menanyakan apa pun untuk memahami lebih lanjut kondisi yang dialaminya. Tak hanya itu, konsultasi pasien dilanjutkan dengan pemeriksaan menggunakan peralatan modern guna menegakkan diagnosis atas masalah mata yang dikeluhkan. "Alhamdulillah, tadinya mata saya yang sebelah kanan hanya bisa melihat cahaya dan begitu sudah di operasi mata saya sudah bisa melihat angka dan tulisan," kata salah satu pasien, Syamsir. <img class="aligncenter size-full wp-image-16796" src="https://diswaysulsel.com/wp-content/uploads/2023/07/WhatsApp-Image-2023-07-30-at-05.59.07.jpeg" alt="" width="768" "512" /> Senada pasien lainnya, sebut saja Daeng Rabanai dan Ibu Syamsiah, mereka mengatakan hal yang sama dan terlihat bahagia. "Ia alhamdulillah pak, kami sangat berterimakasih banyak dan bersyukur sekali karena mata kami sudah bisa sedikit membaca dan mulai agak membaik," nada mereka terlihat haru. Di tempat yang sama, Project Manager, Komang Wardhana selaku Ketua Tim Rombongan Yayasan JFF Bali, juga menyampaikan terimakasih dan apresiasinya kepada masyarakat Jeneponto yang begitu antusias. "Ini luar biasa ya antusias masyarakat Jeneponto, padahal kami ini baru pertama kali ada di Kabupaten Jeneponto melakukan baksos," ucap Komang. Komang menjelaskan, operasinya ini ada didua tempat, yakni di kliniknya sendiri dan di RSUD Lanto Daeng Pasewang Jeneponto. Namun, untuk pemberian obat dan pemberian kacamata secara gratis dilakukan di Tribun Lapangan Passamaturukang. Setelah pemeriksaan mata masyarakat dan operasi katarak selama dua hari dari 28-29, pihaknya juga mendatangi dua Sekolah Dasar (SD) di Kecamatan Binamu melakukan pemeriksaan mata (screening) terhadap siswa/siswi dihari terakhir 30 Juli 2023. "Ini bertujuan untuk mengetahui sejak dini begitu pentingnya mata terhadap anak-anak sekolah dasar namun kadang diabaikan. Apalagi kan sekarang jamannya terbilang jaman serba tehnologi," terangnya. Ia menyebut bahwa personel yang terlibat dalam kegiatan ini, dari tim JFF sebanyak 21 tenanga medis dan dua orang dokter spesialis mata dari Bali berkolaborasi dengan tim medis dari Dinas Kesehatan Jeneponto dan dokter mata dari Makassar serta tenaga medis dari TNI AU. "Jadi kami ini dari tim medis yayasan JFF Bali melaksanakan program baksos ini, seperti pelayanan kesehatan mata dan operasi katarak secara gratis atas undangan dari TNI Angkatan Udara dalam rangka Hari Bakti TNI AU ke-76," pungkasnya. (syr)

Sumber: