Duta Besar Singapura Sebut Lorong Wisata Banyak Beri Manfaat untuk Masyarakat
<strong>diswaysulsel.com, MAKASSAR </strong>- Duta Besar Singapura, Mr Kwok Fook Seng bersama peserta Senior Management Programme Singapore menjelajahi Lorong Wisata Zurich yang terletak di Kompleks Dewi Kumala Sari Tamalanrea. Rombongan disambut tradisi penyambutan tamu masyarakat Bugis-Makassar, "Angngaru". Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto didampingi beberapa OPD bertindak selayaknya tour guide. Dia menjelaskan keunggulan-keunggulan yang ada di Longwis Zurich. Beragam komoditas pangan ditanam di Longwis Zurich. Mulai dari pakcoy, kangkung, kembang kol, hingga cabai. Tidak hanya tanaman pangan, masyarakat juga mengembangkan budidaya ikan lele, lobster air tawar, serta maggot atau Black Soldier Fly (BSF) sebagai pakan ternak dan minyak bahan dasar kosmetik. Danny merasa bangga bisa memperlihatkan keunggulan Longwis Zurich. Baik itu budidaya tanaman pangan, lobster air tawar, maggot, hingga pengembangan UMKM lorong. Apalagi program longwis menjadi upaya Pemkot Makassar memulihkan ekonomi masyarakat pasca pandemi Covid-19. "Di lorong wisata inilah saya mengajak masyarakat menanam sejumlah komoditi guna memenuhi kebutuhan sehari-hari,” ujar Danny Pomanto. Katanya, ini juga sebagai food security dalam memerangi inflasi. Termasuk juga menguatkan hubungan sosial masyarakat karena adanya kerja sama di lorong. "Public engagement ini yang kita tekankan juga di sini. Jadi di lorong wisata bukan hanya tanggung jawab pemerintah tapi juga masyarakat sekitar,” tutupnya. Tak lupa, Danny juga mengajak peserta Senior Management Programme Singapore melihat-lihat program Bank Sampah. Termasuk shelter warga. Duta Besar Singapura untuk Indonesia, Mr Kwok Fook Seng mengatku ini menjadi pengalaman dan pembelajaran berharga bisa mengunjungi salah satu longwis di Kota Makassar. "Banyak manfaat yang diberikan dengan adanya kelompok atau komunitas yang ada di lorong wisata," kata Mr Kwok Fook Seng. "Jadi ini sangat menarik, bagaimana kita bisa melihat ada manajemen yang baik. termasuk Bank Sampah," puji Mr Kwok Fook Seng. Usai menjelajahi Longwis Zurich, Danny dan Mr Kwok beserta rombongan menikmati jus markisa yang diolah langsung masyarakat di lorong. Mereka tampak menikmati jus pakcoy, jus markisa, susu kurma, dan kripik olahan masyarakat sekitar. Bahkan, ada beberapa peserta yang membeli sebagai buah tangan. (*)
Sumber: