PDI Perjuangan Harap Pj Gubernur Kuatkan Kolaborasi dengan DPRD Sulsel
<strong>diswaysulselcom</strong> - Sekretaris PDI Perjuangan Sulsel, Rudy Pieter Gony (RPG) berharap Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan mampu membangun kolaborasi dengan baik bersama DPRD Provinsi di masa transisi. Apalagi beban kerja Pemprov Sulsel yang akan ditinggalkan Andi Sudirman Sulaiman pada 5 September 2023, cukup besar. Di sisi lain, Pj Gubernur juga memiliki tanggungjawab besar mensukseskan pesta demokrasi, Pileg dan Pilpres pada Februari, kemudian disusul Pilkada Serentak November 2024. Sehingga kolaborasi antara Pj Gubernur kepada semua pihak penting terjalin. "Ini kan transisi dari Pak Andi Sudirman Sulaiman, kemudian persiapan ke calon Gubernur 2025 nanti. Ada dua momen besar, yang pertama Pilpres dan Pileg, yang kedua adalah pilkada. Sehingga tugas Pj Gubernur itu tidak mudah. Kalau bisa bekerja sama dengan baik juga dengan DPRD. Karena di Sulsel ini tidak ada wakil Gubernur, kemudian tidak ada Sekda, ya tentu tugas Pj lebih sulit," ujarnya kepada Harian Disway Sulsel, Jumat (1/9/2023). Mengenai nama Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri, Bachtiar, yang telah ditetapkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai Pj Gubernur Sulsel dalam sidang Tim Penilai Akhir (TPA), Kamis, (31/8/2023) kemarin, RPG menilai masih menunggu keputusan resmi. Meskipun nama Bachtiar telah ditetapkan dalam sidang TPA, tapi Keputusan Presiden (Kepres) belum keluar. Legislator DPRD Sulsel ini membenarkan, Bachtiar merupakan usulan fraksi PDI Perjuangan ketika pembahasan pengajuan Pj Gubernur di DPRD Provinsi beberapa waktu lalu. Meskipun pada akhirnya DPRD Sulsel memutuskan tidak mengusulkan nama calon Pj Gubernur ke Kemendagri. "Iya, Pak Bachtiar adalah usulan PDIP. Tapi kan DPRD tidak memutuskan. Sehingga tentu keputusan kemarin itu benar-benar keputusan para pemimpin di atas. Kalau kami kan kemarin jadinya hanya melihat siapa-siapa yang pantas. Semua nama yang disebut di media kami rasa pantas untuk menjadi Pj Gubernur. Cuma kalau saya, kita tunggu hasil (Keppres) dari pusat. Kita dukung siapapun," pungkasnya.***
Sumber: