Alami Insomnia? Ini 7 Penyebab dan Cara Mengatasinya dari Kemenkes
<strong>diswaysulsel.com, MAKASSAR </strong>- Banyak yang sering kesal, bahkan muak karena susah tidur atau insomnia melanda hidup mereka. Tiba-tiba hari ini mengalami insomnia, padahal kemarin tidur Anda nyenyak saja. Apakah Anda salah satunya? Insomnia sendiri adalah suatu keadaan orang menjadi sulit tidur atau tidur menjadi tidak nyenyak. Akibatnya, kualitas tidur menjadi terganggu. Insomnia terbagi menjadi tiga. Ada yang dari awal susah untuk tidur. Ada yang sering bangun sendiri secara tiba-tiba atau sering terjaga. Terakhir, ada yang bangun saat dini hari dan tidak bisa kembali tidur . Seorang yang mengalami insomnia sampai jangka panjang dapat memengaruhi kesehatan. Baik dari fisik maupun mental. Mulai stres, depresi, hingga berbagai penyakit kronis seperti diabetes dan sakit ginjal. Selain itu, dapat mengganggu performa dalam bekerja, bersekolah, atau berkuliah. Bahkan, menurunkan kemampuan daya ingat. Dari situlah, Kementerian Kesehatan membantu menjawab pertanyaan yang sering dilontarkan berbagai orang yang mengalami insomnia. Berikut ini penyebab orang bisa terkena insomnia. 1. Stres karena memikirkan masalah yang didapat dan beban pekerjaan yang belum selesai. 2. Depresi. 3. Efek samping obat, seperti obat antidepresan, obat asma, atau obat tekanan darah. 4. Pola makan yang buruk. Misalnya, kebiasaan mengonsumsi makanan berat sesaat sebelum pergi tidur. 5. Menderita penyakit yang menyebabkan kesulitan tidur. Contohnya, diabetes, sakit ginjal, dan artritis. Artritis adalah pembengkakan atau rasa nyeri pada bagian sendi. 6. Kurang berolahraga. 7. Suka mengonsumsi kafein, nikotin, dan alkohol. Kafein dan nikotin adalah zat stimulan. Zat stimulan adalah zat adiktif yang meningkatkan dengan pesat proses fungsi sistem organ tubuh. Akibatnya, orang sering terjaga saat tidur malam. Sedangkan alkohol dapat mengacaukan pola tidur. Dari gejala itu, Kementerian Kesehatan memberikan solusi untuk mengatasi insomnia. Dimulai dari mengubah kebiasaan yang selama ini dilakukan. 1. Tidur di malam hari dan bangun di pagi hari sesuai jadwal waktu yang Anda tetapkan. 2. Sering mengonsumsi rendah karbohidrat sebelum tidur. 3. Kurangi mengonsumsi makanan atau minuman yang bersifat stimulan. Misalnya, teh, kopi, dan alkohol. Juga, kurangi merokok. 4. Mulai biasakan mandi dengan air hangat 30 menit atau 1 jam sebelum tidur. 5. Berolahraga secara rutin.
Sumber: