Harga Beras Mulai Naik Dampak El Nino, DPRD Warning Pemprov Sulsel

Harga Beras Mulai Naik Dampak El Nino, DPRD Warning Pemprov Sulsel

<strong>diswaysulselcom</strong> - Ketua Komisi B DPRD Sulsel, Firmina Tallulembang memberikan warning kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Pemprov Sulsel) untuk mengatasi kenaikan harga pangan khususnya beras dari dampak El Nino (kemarau panjang). Namun menindaklanjuti hal tersebut, diakui Firmina, pihaknya akan berkoordinasi lebih dulu dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait di Pemprov Sulsel, seperti Dinas Pertanian dan Holtikultura dan Dinas Perdagangan dan Perindustrian. "Kita akan koordinasi lebih dulu dengan Pemprov. Kemudian kita melakukan sidak (inspeksi mendadak). Tapi terkait ketersediaan stok, Menteri Pertanian (Syahrul Yasin Limpo) ketika melakukan kunjungan kerja di Sulsel, juga sudah memastikan stok aman," kata Firmina kepada awak media, Rabu, (13/9/2023). Mengenai terjadinya kenaikan harga, Legislator DPRD Sulsel dari fraksi Partai Gerindra itu menyampaikan, nanti akan dibahas bersama OPD terkait. Jangan sampai kata dia, ada oknum yang melakukan penimbunan hingga membuat beras langka dan menjadi mahal. "Kita juga akan menindaklanjuti ini jangan sampai ada yang menimbun. Tapi kita koordinasi dulu ke Pemprov. Kemudian kita cek ketersediaan dan harganya seperti apa, " imbuh Firmina. Berdasarkan penelusuran di lapangan, harga beras terjadi kenaikan cukup signifikan di sejumlah pasar tradisional di Kota Makassar. Kenaikan ini terjadi dua pekan belakangan ini. Antaranya harga beras jenis premium, per liter dijual Rp13 ribu yang awalnya Rp12 ribu. Adapun jenis beras medium isi 25 kg dijual dengan harga Rp300.000 dari harga sebelumnya Rp290.000. Salah seorang pedagang beras di pasar tradisional Pa'baeng- baeng, Makassar, Hj. Intang menyebutkan, kenaikan harga beras ini baru terjadi dua minggu yang lalu. Alasannya karena terjadi kemarau panjang dan banyak petani yang gagal panen. "Itumi alasannya kenapa harga beras naik," kata ketika berbincang dengan Harian Disway .***

Sumber: