Gas Elpiji 3 Kilogram Langka, Partai Buruh Sulsel Desak Pertamina Normalkan Pendistribusian
<div align="left"> <p dir="ltr"><strong>diswaysulselcom</strong> - Kelangkaan gas elpiji 3 kilogram mulai dirasakan masyarakat di sejumlah daerah di Sulawesi Selatan. Kalau pun ada, harganya terjadi peningkatan yang cukup signifikan. Di mana harga normal awalnya dikisaran Rp18.500, tapi sekarang di saat langka harga sudah melonjak Rp30.000 sampai Rp40.000.</p> <p dir="ltr">Dengan kondisi ini, Ketua Partai Buruh Sulsel, Akhmad Rianto mendesak PT Pertamina segera menormalkan pendistribusian, termasuk harga. Itu berdasarkan Peraturan Presiden nomor 104 tahun 2007 tentang penyediaan, pendistribusian, dan penetapan harga LPJ gas tabung 3 Kg dan peraturan menteri ESDM nomor 28 tahun 2008 tentang harga jual eceran LPG 3 Kg harganya dikisaran 4250/kg atau 12.750/tabung.</p> <p dir="ltr">"Kondisi rakyat yang mengalami kesulitan dalam mendapatkan gas 3 Kg haruslah segera diatasi dan diselesaikan. Untuk itu kami Partai Buruh Exco Sulawesi Selatan menghimbau kepada Pertamina dan seluruh stakeholder di bawahnya untuk segera menormalkan pengadaan, pendistribusian dan mengembalikan harga normal gas Elpiji 3 Kg di masyarakat," desaknya, Jumat, (6/10/2023).</p> <p dir="ltr">Mengingat kelangkaan yang tejadi sudah hampir sebulan, masyarakat cukup kesulitan mendapatkan elpiji 3 kilogram.</p> <p dir="ltr">Berdasarkan pantauan beberapa hari belakangan ini, terlihat warga di Kabupaten Gowa, rela antre berjam-jam untuk mendapatkan satu buah tabung gas elpiji ukuran 3 kilogram. Untuk mendapatkan, warga diwajibkan membawa KTP dan kartu keluarga.</p> </div> <div align="left"> <p dir="ltr">Salah satunya, pangkalan gas elpiji di Jalan Wahid Hasyim, Kecamatan Somba Opu puluhan warga rela antre berjam-jam untuk mendapatkan satu tabung gas. Hal serupa juga terjadi di Kota Makassar. ***</p> </div>
Sumber: