Jelang Akhir Tahun 2023, Ruas Provinsi di Gowa Luput Diperbaiki

<strong>diswaysulsel.com, GOWA </strong>- Sudah penghujung tahun. Sebentar lagi tahun 2023 berganti ke tahun baru 2024. Meski tahun 2023 segera berlalu, kondisi infrastruktur di Kabupaten Gowa khususnya yang masuk kewenangan pemerintah provinsi masih memprihatinkan. Cukup banyak ruas provinsi yang luput diperbaiki. Salah satu contoh ruas Bili-bili-Bu'rung-bu'rung, Bilayya, Desa Pallantikang, Kecamatan Pattallassang. Di titik ini, kerusakan ruas provinsi cukup parah. Permukaan jalan berkubang. Sebagian aspalnya juga terbongkar. Salah seorang pengendara, Imam Dzulkifli menuturkan, ada sekitar 100 meter ruas jalan dalam kondisi memprihatinkan. Mulai dari arah depan pesantren hingga tanjakan rigid beton. "Kita harus ekstra hati-hati. Karena disana-sini permukaan jalan berkubang," ujar Imam, Rabu (27/12/2023). Menurut Imam, tidak seharusnya ruas jalan yang rusak dibiarkan tanpa penanganan. Mengingat, fungsi jalur ini sangat vital. Merupakan jalur alternatif menuju Kota Wisata Malino. "Mobilitas kendaraan yang melintas di jalur ini sangat tinggi. Apalagi pada momen akhir pekan atau weekend. Ramai dilintasi kendaraan yang ingin berkunjung ke tempat wisata Malino," ungkapnya. Direktur Cipanas, Rusdi Aditya ikut menyoroti kerusakan ruas provinsi di Dusun Bilayya. Ia menyesalkan, Dinas Bina Marga Bina Konstruksi Pemprov Sulsel yang tidak becus melakukan penanganan. "Jalan ini mestinya ditangani melalui pemeliharaan rutin. Dikemanakan anggarannya itu?," ketusnya. Ia pun kembali mendesak Pj Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin melakukan evaluasi. "Mulai dari Kepala UPT Wilayah IV Pemeliharaan Jalan dan Jembatan, PPTK dan Korwilnya harus dievaluasi," desaknya. Belum ada konfirmasi dari pihak Dinas Bina Marga Bina Konstruksi terkait kerusakan ruas provinsi di Gowa. PPTK Pemeliharaan Rutin Jalan dan Jembatan UPT Wilayah IV Dinas Bina Marga Bina Konstruksi Sulsel, Surya Kencana yang dikonfirmasi via telepon tak merespon. (Rusli)

Sumber: