Diperkuat Enam Siswa SMAN 6 Gowa, Persigowa Target Tembus Semifinal Seri Nasional Piala Soeratin U-17
<strong>diswaysulsel.com, GOWA </strong>- Persigowa kembali mewakili Sulsel pada Seri Nasional Piala Soeratin U-17 yang digelar di Surabaya, Jawa Timur, 20 Januari-3 Februari 2024. Di ajang turnamen sepak bola yunior Indonesia itu, Persigowa U-17 diperkuat oleh 26 pemain. Dari 26 pemain tersebut, enam di antaranya adalah siswa SMA Negeri 6 Gowa. Pelatih Kepala Persigowa U-17, Khaerul Abbas mengatakan, SMA Negeri 6 Gowa menyumbang pemain terbanyak. Mereka adalah Awis Abdullah, Muh Aditia, Faisal, Rifky Dwi, Ikram Mulki, dan Abd Wahid. Selain SMA Negeri 6 Gowa, pemain Persigowa lainnya adalah siswa SMA Negeri 1 Gowa, SMK Negeri 5 Gowa, SMK Telkom Makassar, juga pemain SSB Paccellekang. "Dari total 26 pemain yang kita bawa ke Seri Nasional Piala Soeratin U-17 di Surabaya, enam di antaranya siswa SMA Negeri 6 Gowa. (Mereka) ini adalah pemain yang sukses membawa Persigowa Juara Piala Soeratin U-17 Tingkat Provinsi," ujar Khaerul Abbas saat dihubungi via telepon, Rabu, 17 Januari 2024. Di final Piala Soeratin U-17 Tingkat Provinsi Sulsel, Persigowa mengalahkan Luwu dengan skor 2-1. Satu gol kemenangan Persigowa U-17 dilesakkan oleh pemain SMA Negeri 6 Gowa, Muh Aditia. Gol yang dicetak Aditia pada babak kedua itu sekaligus penentu kemenangan Persigowa atas Luwu. Kata Khaerul, ini merupakan edisi kelima Persigowa mewakili Sulsel di Seri Nasional Piala Soeratin U-17. Pada edisi terakhir di Malang, Persigowa lolos hingga babak 8 besar. Ia pun menegaskan, persiapan timnya sejauh ini sudah cukup matang. Target Khaerul, membawa Persigowa lolos semifinal. "Target kita bisa melampaui prestasi sebelumnya di Malang. Di Seri Nasional Piala Soeratin U-17 2024 ini, kita target tembus semifinal," ungkapnya. Dari segi teknis, Khaerul menyatakan kondisi timnya tidak ada masalah. Kendati di fase grup, Persigowa harus menghadapi tuan rumah Jawa Timur, Papua dan Sulawesi Barat, namun Ia optimistis timnya bisa lolos dan melaju hingga semifinal. Hanya saja, yang jadi kekhawatiran adalah faktor non teknis. Khususnya terkait kepemimpinan wasit. Menurut dia, timnya kerap dirugikan oleh keputusan wasit di lapangan. "Kita punya banyak pengalaman tentang kepemimpinan wasit. Salah satu contoh saat PON Remaja lalu maupun di beberapa laga Piala Soeratin tingkat Provinsi. Kerap wasit sengaja membuat keputusan yang merugikan tim kita," ketusnya. Anggota Tim Kepelatihan Persigowa, Ma'mur menambahkan, Jawa Timur akan menjadi lawan perdana sekaligus laga pembuka Grup A Seri Nasional Piala Soeratin U-17. Laga Persigowa kontra Jawa Timur dihelat di Lapangan Thor Surabaya pada hari Sabtu, 20 Januari 2024. Setelah itu, Persigowa meladeni Papua di lapangan yang sama pada hari Senin, 22 Januari 2024. Selanjutnya, Persigowa menghadapi Sulawesi Barat di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) pada match day ketiga fase grup A, Rabu, 22 Januari 2024. "Jadi ada 30 provinsi yang lolos Seri Nasional. Persigowa yang mewakili Provinsi Sulsel bertanding di dua venue berbeda. Masing-masing menghadapi tuan rumah Jatim dan Papua di Lapangan Thor. Dan melawan Sulbar di Stadion GBT A Surabaya," sebutnya. Sebelum berangkat ke Surabaya, Tim Persigowa U-17 juga sudah bertemu sekaligus dilepas oleh Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan. "Sebelum menemui Bupati Gowa, Tim Pelatih juga berkunjung ke sekolah untuk berkoordinasi dengan kepala sekolah yang siswanya membela Persigowa untuk meminta dukungan dan doa," tandas Ma'mur. Sementara itu, Kepala UPT SMA Negeri 6 Gowa, Erwin Wijaya yang dikonfirmasi terpisah menyatakan sangat bangga ada siswanya memperkuat Sulsel di ajang tingkat Nasional. Ia pun berharap agar siswa yang mewakili kabupaten Gowa/Provinsi Sulawesi Selatan dalam turnamen sepak bola usia 17 Piala Soeratin di Surabaya dapat menunjukkan semangat sportivitas, kerja sama tim, dan dedikasi tinggi dalam bermain dengan kejujuran, menjaga etika baik di dalam maupun di luar lapangan. "Semoga prestasi gemilang dapat diraih untuk membanggakan sekolah, daerah, dan provinsi. Terutama menjadikan pengalaman berharga untuk berprestasi berikutnya. Sukses selalu!," ucap Erwin. Mantan Kepala SMA Negeri 1 Bajeng Barat (Sekarang UPT SMA Negeri 19 Gowa) itu juga mengungkapkan, masuknya enam siswanya dalam skuad Persigowa menjadi tanda bahwa SMA Negeri 6 memiliki potensi besar di bidang olahraga. "Ini menjadi motivasi kita untuk mengembangkan potensi dan bakat siswa di bidang olahraga kedepannya. Saya punya program menjalin MoU dengan pelatih agar siswa disini lebih mudah dan tidak terlalu jauh berlatih sepak bola," pungkasnya. (Rusli)
Sumber: