Bawaslu Gowa Turunkan 2.133 Pengawas TPS Kawal Pemungutan Suara
<strong>diswaysulsel.com, GOWA </strong>- Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) Gowa menurunkan 2.133 Pengawas TPS atau PTPS pada hari pemungutan suara Pemilu 2024. PTPS ini ditempatkan di semua TPS yang tersebar di 18 kecamatan. Setiap TPS dijaga oleh satu orang PTPS. Anggota Bawaslu Gowa, Koordiv. Pencegahan, Parmas, dan Humas, Juanto, mengatakan, PTPS tersebut telah siap melaksanakan tugas. Sebagai bentuk kesiapan, Bawaslu Gowa melaksanakan apel siaga pengawasan di GOR Sungguminasa, Senin (12/2/2024). "Agar publik mampu memahami keberadaan jajaran Bawaslu di TPS merupakan amanah Undang-undang untuk bersama kawal pemilu, sebelum, saat dan sesudahnya," ujar Juanto. Pria yang karib disapa Avol itu menerangkan, apel siaga ini juga dihadiri Forkopimda dan sekitar 1.500 jajaran pengawas. Juanto menjelaskan, momentum apel siaga pengawasan ini sangat tepat untuk menyamakan persepsi bersama unsur pengawas, pemerintah, keamanan dan seluruh rakyat dalam mengawal kesuksesan pemilu. Ini juga menjadi simbol kepada masyarakat bahwa Pemilu ini merupakan tanggung jawab kita dan punya komitmen bersama untuk menyukseskannya. "Semua masyarakat, pemerintah, dan aparat keamanan adalah pengawas. Berdasarkan peraturan Bawaslu no. 2 tahun 2023 tentang pangawasan partisipatif, untuk menciptakan Pemilu Damai yang demokratis," terangnya. Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan dalam sambutannya menyampaikan bahwa Bawaslu memiliki peran penting dalam mensukseskan Pemilu 2024. "Saat ini kita telah memasuki masa tenang karena dua hari lagi akan menghadapi pesta demokrasi yaitu pemilihan presiden, pemilihan legislatif dari seluruh tingkatan baik DPD, DPR RI, DPRD Provinsi dan juga DPRD kabupaten/kota sehingga pengawasan betul-betul harus dilakukan dengan sebaik-baiknya dan itu merupakan salah satu tugas Bawaslu bersama PTPS dan jajaran," ungkapnya. Kendati demikian, Adnan menyebut dalam mensukseskan pelaksanaan Pemilu mendatang, bukan hanya tugas Bawaslu, namun menjadi tugas bersama termasuk pemerintah, Forkopimda, KPU dan seluruh pihak yang ada, sehingga kolaborasi seluruh instansi sangat dibutuhkan dalam mewujudkan kesuksesan Pemilu. "Kita semua memiliki kontribusi agar Pemilu ini berlangsung dengan baik lancar dan sesuai dengan harapan yang ada khusunya dengan mencapai partisipasi pemilih yang tinggi diatas capaian Pilkada 2020 kemarin yaitu diatas 79 persen," jelasnya. Ketua Bawaslu Gowa, Saparuddin mengungkapkan Apel Siaga ini dilakukan untuk mengecek kesiapan seluruh jajaran pengawas Pemilu sampai dengan TPS sekaligus menyampaikan kepada masyarakat bahwa Bawaslu telah siap dalam melakukan pengawasan mulai dari masa tenang hingga pelaksanaan pada 14 Februari nanti. "Bawaslu Gowa secara personil sudah siap, mulai dari Bawaslu Pusat, hingga jajaran ditingkat TPS, dimana untuk pengawasan di TPS kita memiliki Pengawas TPS (PTPS) dalam menjaga Pemilu di Kabupaten Gowa berjalan dengan adil, jujur dan damai," ungkapnya. Selain itu, dirinya menyampaikan saat ini indeks kerawanan Pemilu di Kabupaten Gowa sudah di zona hijau sejak Pilkada 2020 kemarin, sehjngga termasuk dalam kategori rawan rendah dan harus dipertahankan pada Pemilu 2024 ini. "Kita dari dulu selalu pada zona merah pelaksanaan Pemilu atau Pilkada, namun sejak tahun 2020 kemarin, berkat kolaborasi bersama kita meraih zona hijau dan tentu ini adalah sebuah sejarah buat kita semua yang harus kita pertahankan," pungkasnya. (Rusli)
Sumber: