Restu Erwin Aksa untuk Appi di Pilwali Makassar:  Cari Pasangan yang Mendongkrak Elektoral

Restu Erwin Aksa untuk Appi di Pilwali Makassar:  Cari Pasangan yang Mendongkrak Elektoral

<p dir="ltr"><strong><a href="https://diswaysulsel.com">diswaysulsel.com</a></strong>  - Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar, Erwin Aksa memberikan restu kepada Ketua DPD II Golkar Makassar, Munafri Arifuddin untuk kembali  bertarung di Pilwali Makassar, November 2024 mendatang.</p> <p dir="ltr">Menurut Erwin Aksa,  Appi - sapaan Munafri Arifuddin - punya kans besar  untuk bertarung di Pilwali. Apalagi Appi dianggap mampu dan telah membuktikan kemampuannya  dengan terpilih sebagai legislator DPRD Provinsi  melalui Dapil 1 (Makassar A).</p> <p dir="ltr">"Sekarang kan sudah ketua partai, dulu orang anggap belum banyak pengalaman, tidak pernah pimpin partai. Sekarang ketua partai, jadi penugasan, tinggal bagaimana cari  cara  menaikkan dulu popularitas dan  elektoral, kemudian mencari pasangan yang bisa mengangkat juga," kata Erwin Aksa yang merupakan ipar dari Appi kepada wartawan, Jumat, (12/4/2024).</p> <p dir="ltr">Diungkapkan Erwin Aksa, Appi telah memenuhi syarat pengusungan Partai Golkar untuk pencalonan di Pilwali Makassar. Yakni, DPP Partai Golkar memberikan tugas kepada bakal calon kepala daerah untuk maju di Pileg sebelum menatap Pilkada dalam menunjang perolehan suara dan kursi partai. Tugas itupun sudah dijalankan Appi.</p> <p dir="ltr">Selain itu,  Pilwali Makassar tanpa inkumben dianggap cukup menguntungkan mantan CEO PSM Makassar itu. Sehingga terpilihnya sebagai caleg DPRD Sulsel  dari Dapil Makassar, kata Erwin Aksa, merupakan modal besar Appi menatap Pilwali.</p> <p dir="ltr">"Makassar ada Appi, sekarang inkumben tidak ada, jadi kalau jaringan bagus, apalagi kemarin lolos Pileg,  itu bisa menjadi modal. Saya kira paling penting menentukan target suara supaya bisa menang, dan menentukan caranya," tukasnya.</p> <p dir="ltr">"Kemarin dia maju Pileg untuk dapat kursi dulu, setelah dapat kursi, sekarang harus siap-siap maju. Menang kalah urusan kedua. Cari suara 400 ribu sudah bisa menang," sambung Erwin menandaskan.</p>

Sumber: