Melalui Rakorda, Demokrat Sulsel Dorong  Ni’matullah Maju  di Pilgub

<p dir="ltr"><strong><a href="https://diswaysulsel.com">diswaysulsel.com</a></strong> - Seluruh  Dewan Pimpinan Cabang (DPC)  Partai Demokrat Kabupaten/Kota di Sulawesi Selatan mendorong Ni'matullah Erbe maju di Pilgub pada November 2024 mendatang. Keputusan seluruh DPC ini disampaikan melalui Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda)  Partai Demokrat Sulsel yang berlangsung di Hotel Claro Makassar, Rabu, (17/4/2024).</p> <p dir="ltr">"Alhamdulillah di Rakorda, teman - teman DPC membuat semacam kebulatan tekat untuk mengusung, dan mencalonkan Ketua DPD Demokrat Sulsel bapak Hj Ni'matullah  ikut di kontestasi Pilgub," kata Sekretaris DPD Partai Demokrat Sulsel, Haidar Madjid.</p> <p dir="ltr">Menurut Haidar,  dari 24 DPC Kabupaten/Kota di Sulawesi Selatan, 23  hadir langsung dan sepakat mendorong Ni'matullah maju di Pilgub. Sementara DPC Demokrat Kabupaten Kepulauan Selayar berhalangan hadir.  Sehingga kesepakatan ini menjadi keputusan resmi  Partai Demokrat Sulsel.</p> <p dir="ltr">"Alhamdulillah dari 23 DPC yang hadir semua sepakatkan itu, kita masukan itu sebagai salah satu rekomendasi dalam Rakorda kita," ucapnya.</p> <p dir="ltr">Diungkapkan Haidar, keputusan DPC ini melalui berbagai pertimbangan. Salah satunya melihat pengalaman panjang Ni'matullah.</p> <p dir="ltr">"Tentu kita punya alasan yang kuat, pertama dengan pengalaman yang beliau miliki 15 tahun di DPRD Provinsi Sulsel,  terus beliau menjadi Wakil Ketua DPRD Provinsi Sulsel, kemudian dia memiliki pengetahuan pemerintah yang baik."</p> <p dir="ltr">"Kemudian komunikasi politik yang selama ini dia buat dengan banyak elemen-elemen masyarakat, tokoh - tokoh di Sulsel, kemudian kompetensi beliau yang saya kira teman - teman media sangat faham apa yang dia miliki,   dan ini menjadi modal yang cukup maju Pilgub," tukasnya.</p> <p dir="ltr">Meski begitu, Haidar menambahkan, pihaknya tetap membuka penjaringan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur di Pilgub.</p> <p dir="ltr">"Tetap kami akan lakukan itu (penjaringan), tadi itu kami bicara tentang pendaftaran untuk Pilkada kabupaten/kota,  kami akan lakukan rakorda khusus pembicaraan mengenai Pilgub," ucapnya.</p> <p dir="ltr">Berkenan dengan dorongan  itu, Ni'matullah Erbe mengakui, ini merupakan amanah yang berat untuk dijalankan. Namun demikian, keputusan DPC  tersebut disampaikan dalam Rakorda dan   menjadi sikap resmi Partai Demokrat. Sehingga ia harus menyiapkan diri.</p> <p dir="ltr">"Saya kira  itu amanah,  meskipun saya sadar itu berat,  tetapi karena permintaan kader ya pasti saya menyiapkan diri untuk itu dan akan melakukan komunikasi intensif ke banyak pihak.  Karena memang kita sudah  harus mulai  memikirkan Bagaimana Sulsel ke depan," kata Ni'matullah.</p> <p dir="ltr">Menurut Ni'matullah, apapun perintah partai akan dijalankan,  meskipun berat. Apalagi, kata dia, figur tanpa partai pun memiliki ambisi maju di Pilgub. Sehingga agak lucu, jika figur yang punya partai tapi hanya menjadi penonton di ajang pesta demokrasi.</p> <p dir="ltr">"Kita sadar betul  bahwa Pilgub maupun Pilkada Kabupaten/kota  event politik,  tentu saja menjadi lucu kalau justru kami yang punya partai tidak ikut terlibat dalam kontestasi, terutama tidak ikut dalam mengatur urusan ini.  Justru orang-orang sebagian pihak  yang tidak jelas,  dia mau atur," katanya.</p> <p dir="ltr">" 24 DPC mendukung saya,  saya tidak sangka,  karena tidak membicarakan sebelumnya.  Soal ini tiba-tiba saja mereka mengusulkan nama saya. Ini menjadi keputusan Rakorda, kalau keputusan Rakorda berarti resmi dari partai. Saya tidak mungkin menolak  karena saya kader partai, jangankan disuruh maju Pilkada disuruh maju ke sesuatu yang lebih sulit pasti saya akan jalani," tegasnya menandaskan.</p>

Sumber: