Program Ternak Ayam Akan Sasar Semua Kelompok di Longwis

<strong>diswaysulsel.com, MAKASSAR </strong>- Pengembangan setiap program yang ada di Lorong Wisata (Longwis) terus dilakukan. Selain sektor pertanian yang melakukan budidaya tanaman pangan, warga Longwis di Kota Makassar juga menyambut baik pengembangan sektor peternakan dengan memelihara ayam petelur. Ayam tersebut merupakan bantuan yang diterima dari Dinas Perikanan dan Pertanian (DP2) Kota Makassar. DP2 telah membagikan ayam petelur ke sejumlah Longwis di setiap Kecamatan. Tahun ini, DP2 berencana menambah jumlah bantuan ke Longwis. Meski belum menyasar Longwis baru, DP2 ingin program ini nantinya dapat diakses setidaknya satu kelompok di setiap lorong wisata. "Ini kan kita bagi rata dulu ini. Kita priorotaskan dulu (yang belum). Supaya semua kelompok yang ada di lorong itu (nanti) dapat semua," kata Kepala Bidang (Kabid) Peternakan Dinas Perikanan dan Peternakan Kota Makassar, Mirda Yanti, Rabu, (24/4/2024). Mirda menyebut, bantuan yang disiapkan saat ini memang masih terbatas. Namun, ia tetap mengusahakan secara bertahap agar setiap kelompok nantinya juga bisa terima. "Bantuannya terbatas. Jadi kemarin tidak semua bisa dapat. Kita prioritaskan lagi kelompok-kelompok yang belum dapat," tambahnya. Diketahui, program ini sudah diterapkan di sebagian besar Longwis yang ada di Kota Makassar. Tahun ini DP2 kembali menyiapkan 30 paket bantuan. Salah satu Longwis yang menjalankan program ini adalah Longwis Leganes. Longwis yang terletak di Jl. Kalumpang lr 9, Kelurahan Timungan Lompoa, Kecamatan Bontoala, Kota Makassar ini telah memelihara ayam petelur sejak 2023. Uni, warga Longwis Leganes mengaku menggemari program ternak ayam karena dapat meningkatkan perekonomian warga. Telur yang diperoleh dari ayam-ayam tersebut selain dikonsumsi pribadi juga dijual sebagian. "Harapannya, bantuan ini (ayam petelur) berkelanjutan sehingga kita bisa pelihara lebih banyak ayam," tuturnya. Selain bantuan ayam petelur, DP2 juga menyuplai lorong wisata melalui bantuan pertanian. Seperti tanaman hias dan tanaman obat. (Josh)

Sumber: