Longwis Lisbon Budidaya Holtikultura Tanpa Bahan Kimia
<strong>diswaysulsel.com, MAKASSAR </strong>- Pemanfaatan lahan tidur untuk digunakan budidaya tanaman holtikultura di Lorong Wisata (Longwis) mulai menunjukkan hasil positif. Itu mulai terlihat di Longwis Lisbon yang berlokasi Kompleks Kodam Gunung Sari RW 08 Kelurahan Gunung Sari, Kecamatan Rappocini. Kelompok Tani di Longwis ini memproduksi berbagai tanaman holtikultura dengan menggunakan metode bedengan dan polibag di lahan minim. Bahkan Longwis Lisbon yang juga mengelola tanaman Okra, telah dijual di pasar swalayan. "Kalau Okra aktif diedarkan ke pasar swalayan di Kota Makassar," kata Ketua Kelompok Tani Longwis Lisbon, Yani, kepada Harian Disway Sulsel, Senin, (20/5/2024). Menariknya kata dia, pengembangan tanaman holtikultura di Longwis Lisbon tidak menggunakan pestisida kimia. "Jadi betul-betul kita mau sayur yang sehat," tutur Yani. Menurut dia, manusia butuh sayuran sehat supaya tidak menimbulkan sesuatu yang menyebabkan kekurangan gizi. Yakni yang bebas pestisida kimia. "Kalau dia makan tanpa racun kan tidak segar. Kita tahu di pasar sudah pakai pestisida semua," cemasnya. Rosni, salah satu warga menilai menanam di lorong juga langkah kecil untuk mendekatkan pasar. "Warga lorong tidak perlu lagi membeli sayuran di pasar untuk konsumsi sehari-hari. Mereka sisa memanen di kebun," imbuhnya . (Josh/C)
Sumber: