Indira Sebut Tenaga Pendamping Dukung Prevalensi Penurunan Stunting

Indira Sebut Tenaga Pendamping Dukung Prevalensi Penurunan Stunting

<strong>diswaysulsel.com, MAKASSAR</strong> -- Hadirnya tenaga pendamping bisa menjadi tenaga yang dapat menudukung prevalensi penurunan stunting di Kota Makassar. Hal itu disampaikan Ketua TP PKK Kota Makassar Indira Yusuf Ismail di sela-sela bimtek pengurus TP PKK Kecamatan Tamalanrea di Auditorium Kantor TP PKK Kota Makassar, beberapa waktu lalu. "Begitu pula pengurus TP PKK. Kehadiran pengurus TP PKK diharapkan dapat mewujudkan program percepatan penurunan stunting Pemerintah Kota Makassar," ujar Indira. Indira mengingatkan terget Pemkot Makassar adalah zero stunting. Kendati demikian, telah terdapat 17 kelurahan di Makassar dengan bayi tanpa stunting. "Stunting adalah program nasional. Jadi tugas kita semua adalah sukseskan ini program stunting," kata Indira. Lanjut Indira mencontohkan bahwa di Dinas Sosial, tenaga pendamping PKH terbagi keseluruh kelurahan dan kecamatan. Demikian pula TP PKK yang menjadi pengurus di kelurahan dan kecamatan. Indira mengingatkan kembali, tugas TP PKK dalam bersinergi dengan program penanganan stunting adalah adalah memberikan edukasi dan pembinaan. Serta meningkatkan kesadaran warga dan akses terhadap pelayanan kesehatan yang dibutuhkan untuk mencegah stunting. Serta, penting bagi pengurus untuk bersinergi dengan berbagai program Pemerintah Kota Makassar dalam hal ini dinas yang berkaitan dengan penanganan stunting, seperti tenaga PKH. Sehingga program yang dilaksanakan tidak berjalan secara parsial, tapi dapat terasa di masyarakat. Dengan demikian upaya mewujudkan zero stunting akan semakin dekat. “PKK tugasnya turun menghayo-hayo, mengedukasi. Tenaga PKH ada di 15 kecamatan, kita juga ada di 15 kecamatan,” pungkasnya Tidak lupa, Indira mengingatkan menjadi pengurus TP PKK harus menjadi sosok yang mampu menjadi teladan di kecamatan dan kelurahan masing-masing. “TP PKK harus menjadi contoh bagi masyarakat, harus jadi inspirasi dimana kita tinggal, harus dekat dengan masyarakat,” ujarnya. (*)

Sumber: