Delor Harap Tanaman Pangan di Longwis Jadi Sumber Penghasilan
<strong>diswaysulsel.com, MAKASSAR </strong>- Program menanam tanaman pangan di Lorong Wisata (Longwis) diharapkan mampu bernilai ekonomis kepada warga. Sehingga bisa menjadi sumber penghasilan tambahan. Hal itu disampaikan Dewan Lorong (Delor) di Kecamatan Rappocini, Irwan. Menurut dia, harapan itu bisa dicapai, sepanjang hasil produksi sayuran di Longwis bisa dimaksimalkan. "Pertama, kita harus menambah jumlah produksi. Setelah kebutuhan warga terpenuhi, sisanya kan bisa kita jual," katanya kepada Harian Disway Sulsel, Selasa, (11/6/2024). Olehnya itu, pria yang sudah menjabat Delor sejak 2021 itu, mengajak seluruh warga Longwis agar terlibat aktif dalam program menanam. "Saat ini mungkin baru beberapa orang yang aktif menanam. Kita maunya alau semua terlibat," ucapnya. Apalagi, kata dia, lorongnya sudah memiliki berbagai jenis tanaman pangan. "Ada cabai, tomat, terong, pakcoy, sama bayam. Ini kalau dimanfaatkan baik-baik bisa menguntungkan," tuturnya. Sementara salah satu warga Longwis di Kelurahan Karunrung, Eka mengaku, saat ini sudah mulai menanam sayuran. Namun, masih dalam jumlah kecil. "Ada beberapa polybag itu di depan rumah. Itu bantuan dari DKP (Dinas Ketahana Pangan) kalau tidak salah," tuturnya. Saat ditanyai soal rencana penjualan hasil pertanian, ia menyambut dengan antusias. "Pastilah kita mau begitu (menjual hasil panen). Tapi kita lakukan sedikit-sedikit dulu," imbuhnya. (Josh/C)
Sumber: