Mural di Longwis Diharapkan Jadi Bahan Edukasi

Mural di Longwis Diharapkan Jadi Bahan Edukasi

<strong>diswaysulsel.com, MAKASSAR </strong>- Program Lorong Wisata (Longwis) selain menjadi destinasi wisata juga diharapkan sebagai media sarana edukasi. Dewan Lorong (Delor) Kelurahan Bitoa, Kecamatan Manggala, Latif, mengatakan, mural atau gambar-gambar yang ada di lorong bisa menjadi sarana pembelajaran bagi anak-anak untuk lebih mengenal budaya dan sejarah. "Misal di lorong ini ada lukisan Sultan Hasanuddin. Itu bisa kita kenalkan ke anak-anak kalau dia itu pahlawannya orang Sulawesi," katanya, Rabu, (12/6/2024). Kata Latif, tembok di lorong selain diberi gambar yang mempercantik juga dapat diberi tulisan soal budaya dan sejarah. "Ndak perlu banyak. Misal sejarah singkatnya Sultan Hasanuddin. Yang jelas orang yang lewat bisa baca. Itu kan sudah jadi sarana edukasi," ujarnya. Salah satu warga lorong, Diyana juga mengaku lebih senang dengan gambar yang punya nilai edukasi. "Sebenarnya gambar-gambar di kebanyakan lorong itu sudah bagusmi. Warna-warni diliat itu sudah bagus. Tapi, kalau ada yang bisa kita pelajari dari itu (mural) lebih bagus lagi," ucapnya. Longwis Sheffield Bitoa sendiri memiliki berbagai mural yang berhubungan dengan bidaya dan adat Makassar. Seperti gambar pahlawan Sultan Hasanuddin hingga gambar penari. (Josh/C)

Sumber: