PAN Dorong PDI Perjuangan Lobi Pusat Percepat Pelantikan ASS
<!-- wp:paragraph --> <p><strong>DISWAY, Makassar</strong> - Partai Amanat Nasional (PAN) mendorong PDI Perjuangan melakukan lobi ke pusat untuk mempercepat pelantikan Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Andi Sudirman Sulaiman (ASS) menjadi Gubernur Sulsel defenitif.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Lobi - lobi PDI Perjuangan ke pusat mengingat surat pengusulan DPRD Sulsel atas pengangkatan Sudirman Sulaiman sebagai Gubernur defenitif masih bergulir di Kementrian Sekretariat Negara. Menunggu restu Presiden Joko Widodo (Jokowi) melalui surat keputusan presiden (Keppres).</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Wakil ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PAN Sulsel, Usman Lonta menilai, partai pengusung Nurdin Abdullah - Sudirman Sulaiman di Pilgub 2018 lalu, yang paling berpeluang melakukan lobi hanya PDI Perjuangan.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Apalagi PDI Perjuangan merupakan partai penguasa sekarang ini. Selain itu, lobi mempercepat pelantikan Sudirman Sulaiman perlu dilakukan, lantaran batas waktu pengusulan Calon Wakil Gubernur akan berakhir 5 Maret 2022 nanti.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Sehingga, kata dia, dibutuhkan sinergi<br>untuk mempercepat status definitif<br>Sudirman Sulaiman.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Menurut Usman Lonta, dari tiga partai pengusung hanya PDI Perjuangan yang memiliki akses ke Istana Negara. Mengingat dalam kabinet diisi oleh beberapa kader PDI Perjuangan. Itu dianggap bisa memudahkan komunikasi untuk<br>mempercepat proses pelantikan.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>"Sekbid (Sekretaris Kabinet) kan orang PDIP Pramono Anung. Kita (PAN) kan sudah putus komunikasi dengan pemerintah, PKS apalagi,"<br>kata Usman Lonta.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Legislator DPRD Sulsel dari daerah pemilihan Sulsel III ini menuturkan, hal tersebut sempat<br>dibahas bersama elit PDI Perjuangan Sulsel<br>untuk mendorong dilakukan pelantikan sebelum memasuki batas waktu.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Sebab sesuai regulasi, jika masa jabatan Sudirman Sulaiman kurang dari 18 bulan lagi, partai pengusung tidak bisa lagi mengusulkan Calon Wakil Gubernur. Artinya, apabila sampai 5 Maret Sudirman Sulaiman tidak dilantik menjadi Gubernur Sulsel defenitif, maka dia dipastikan seorang diri hingga masa jabatannya berakhir November 2023 nanti.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>"Sebenarnya yang peluang PDIP<br>(Untuk percepat pelantikan) saya<br>sudah diskusi panjang. Bolanya sudah<br>di Jakarta, tentu yang punya akses<br>cukup ke sentrum kekuasaan hanya<br>PDIP. Dia (PDIP) sempat bilang iya<br>nanti kita coba," ujarnya.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Berkenan dengan itu, Ketua Bidang Kehormatan DPD PDI Perjuangan Sulsel, Andi<br>Ansyari Mangkona menuturkan, pihaknya tidak mungkin melakukan intervensi terkait percepatan agenda pelantikan terhadap Sudirman Sulaiman sebagai Gubernur<br>definitif.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Meskipun kata dia, PDI Perjuangan merupakan bagian dari partai pendukung pemerintah, namun semua proses yang telah berjalan harus sesuai dengan Standar Operasional<br>Prosedur (SOP).</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Dia menyebutkan PDI Perjuangan<br>tak pernah memanfaatkan kekuasaan untuk<br>kepentingan pribadi maupun partai.<br>Sebab partai berlambang moncong<br>putih itu tidak terbiasa melakukan<br>hal tersebut.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>"Tetapi kita hanya memanfaatkan<br>kekuasaan untuk kepentingan rakyat. Tetapi kalau memanfaatkan kekuasaan untuk kepentingan pribadi atau kepentingan partai, itu kita tidak terbiasa lakukan seperti itu," ucap dia.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Untuk diketahui, Pasca diusulkan oleh DPRD Sulsel beberapa waktu lalu. Hingga kini partai pengusung masih menunggu Keputusan Presiden untuk pelantikan Andi Sudirman Sulaiman sebagai gubernur<br>definitif.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>"SOP nya disana juga ada. Tidak bisa juga kita mendorong seperti<br>begitu. Walaupun kami juga partai<br>pemerintah, tapi kita tahu bahwa PDI perjuangan tidak pernah memanfaatkan<br>kekuasaan," pungkas Ansyari.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Sehingga bisa ditindaklanjuti dengan pembentukan Panitia Pemilihan (Panlih) oleh DPRD untuk pengusulan calon Wakil Gubernur dari masing-masing parpol pengusung.***</p> <!-- /wp:paragraph -->
Sumber: