Raih Penghargaan BKKBN, Indira Dinilai Berdedikasi Tinggi dalam Program Pengendalian Penduduk
<strong>diswaysulsel.com, MAKASSAR</strong> – Ketua TP PKK Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail, menerima Tanda Penghargaan Manggala Karya Kencana dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). Penghargaan ini diberikan langsung oleh Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Anak, Perempuan, dan Pemuda Kemenko PMK, Woro Sri Hastuti, pada Malam Penganugerahan Tanda Penghargaan Tahun 2024 dalam momentum peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-31 di Merapi Grand Ballroom, Pusat Rekreasi dan Promosi Pembangunan (PRPP) Kota Semarang, akhir pekan lalu. Manggala Karya Kencana merupakan penghargaan paling bergensi yang diberikan kepada tokoh-tokoh yang telah memberikan kontribusi serta dedikasi tinggi dalam menunjukkan komitmen luar biasa untuk melaksanakan program pengendalian penduduk. Penghargaan ini merupakan pengakuan atas komitmen dan dedikasi Indira dalam mendukung berbagai program yang berorientasi pada pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga. “Penghargaan ini adalah hasil kerja keras seluruh anggota PKK Kota Makassar yang selalu berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga. Tentu kami sangat bersyukur dan akan terus mendukung program-program yang berfokus pada pemberdayaan dan kesehatan keluarga, demi masa depan yang lebih baik,” ungkap Indira. Salah satu aspek yang menjadi perhatian adalah dukungan terhadap pembinaan Dasawisma, yakni unit terkecil dalam kelompok PKK yang terdiri dari 10 anggota rumah tangga, di mana setiap anggotanya bertanggung jawab untuk memantau kondisi rumah tangga lainnya. Indira dinilai telah menunjukkan komitmen yang kuat dalam menyediakan berbagai dukungan bagi Dasawisma. Mulai dari penyediaan aplikasi Dasa Wisma yang membantu kader PKK mendata dan memonitor potensi serta kebutuhan masyarakat, hingga pembentukan dan pembinaan administrasi kelompok Dasawisma di 15 kecamatan yang ada di Kota Makassar. “Kami di PKK juga menginisiasi bimtek (bimbingan teknis) data berbasis Dasawisma untuk memberikan pengetahuan terkait 10 Program Pokok PKK dan pemanfaatan aplikasi Dasawisma,” ucapnya. Lebih lanjut, Indira juga mendorong pengangkatan operator Dasawisma di setiap kecamatan se-Kota Makassar yang bertugas menginput, mengontrol, dan mengolah data, serta menyelesaikan berbagai masalah kesehatan seperti perbaikan gizi keluarga, pertumbuhan anak, kebersihan lingkungan, dan kesehatan ibu dan bayi. “Semua upaya ini tujuannya tentu untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi pelaksanaan program PKK di tingkat kecamatan sampai ke kelurahan,” katanya. Lebih jauh, dalam pelaksanaan operasional program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana atau Bangga Kencana, kata Indira, pihaknya bersama BKKBN telah bekerja sama melalui berbagai kegiatan. Mulai dari Posyandu, Bina Keluarga Balita, Bina Keluarga Remaja, Bina Keluarga Lansia, hingga PIK-Remaja. Semua program ini berfokus pada penurunan angka stunting dan perhatian terhadap psikologis anak-anak, yang merupakan prioritas nasional. “Kami percaya bahwa dengan kolaborasi dan kerja sama yang baik, kita dapat menciptakan lingkungan yang mendukung tumbuh kembang anak-anak kita dan tentu kesejahteraan keluarga secara menyeluruh. Komitmen kami adalah terus berinovasi dan memberikan yang terbaik bagi masyarakat,” pungkas Indira. (*)
Sumber: