Pembinaan TIK dan Pelatihan AI, Kadisdik Sinjai: Pengembangan Keterampilan Guru

Pembinaan TIK dan Pelatihan AI, Kadisdik Sinjai: Pengembangan Keterampilan Guru

<strong>diswaysulsel.com, SINJAI -</strong> Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sinjai menggelar pembinaan penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) untuk pendidikan melalui pelatihan pemanfaatan aplikasi Artificial Intelligence (AI) dalam pembelajaran. Pelatihan yang berlangsung mulai 5-8 Agustus 2024 ini dibuka langsung Penjabat (Pj.) Bupati Sinjai T.R. Fahsul Falah, di Gedung Pertemuan Kecamatan Sinjai Utara, Senin (5/8/2024). Fahsul Falah mengatakan, transformasi digital disektor pendidikan tidak dapat dilakukan sendiri oleh pemerintah, dibutuhkan sinergi dan kolaborasi dari berbagai pihak termasuk Satuan Pendidikan, guru, siswa, orang tua, dan masyarakat luas. "Untuk itu saya mengajak seluruh stakeholder pendidikan di Kabupaten Sinjai untuk bersama-sama membangun ekosistem digital yang kondusif di sekolah, meningkatkan literasi digital bagi guru dan siswa, dan juga memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan kualitas pembelajaran," ungkapnya. Dia meyakini, dengan komitmen, kerja cerdas dan kerja ikhlas seluruh komponen terkait, dapat mewujudkan pendidikan yang berkualitas di Kabupaten Sinjai yang sekarang menunjukkan kemajuan yang cukup siginifikan. "Hal ini dapat kita buktikan dengan adanya penghargaan juara kedua nasional dalam program jawara.id yang merupakan penghargaan tertinggi kepada daerah yang telah sukses melaksanakan transformasi pembelajaran," pungkasnya. Sementara, Kepala Dinas Pendidikan Irwan Suaib mengatakan, penggunaan aplikasi TIK dihadirkan untuk mempermudah dalam hal proses produktivitas dan juga memperluas media belajar. "Begitupun untuk penerapan aplikasi AI didalam sektor pendidikan juga dinilai tidak hanya dapat meningkatkan kualitas pembelajaran tapi juga membawa efesiensi operasional dan administratif yang siginifikan," ujarnya. Irwan menambahkan, pelatihan ini bertujuan meningkatkan kemampuan guru menggunakan aplikasi pembelajaran AI, mengembangkan keterampilan guru dalam membuat pembelajaran digital, serta meningkatkan penggunaan TIK dalam pengelolaan administrasi sekolah maupun organisasi. Diketahui, sebanyak 404 orang menjadi peserta dalam pelatihan ini . Peserta merupakan guru PAUD, SD, dan SMP. Selama pelatihan peserta dibagi ke dalam dua tempat yakni di Gedung Pertemuan untuk jenjang SMP dan Aula Hotel Rofina untuk jenjang PAUD dan SD. Menghadirkan pemateri tenaga pengajar bersertifikat ToT pelatihan AI. <strong>Penulis: Andi Irfan</strong>

Sumber: