Pemkot Evaluasi Pengajian di Longwis, Perkuat Keimanan Ummat
<strong>diswaysulsel.com, MAKASSAR </strong>- Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Kota Makassar akan mengevaluasi program pengajian di Lorong Wisata (Longwis). Di mana program ini sudah berlangsung sejak 2023 lalu, sebagai upaya Pemkot Makassar perkuat keimanan ummat. Kepala Bagian Kesra Kota Makassar, Mohammad Syarief mengungkapkan, pihaknya akan mengumpulkan para Mubaligh untuk mengevaluasi program tersebut. "Ini yang terlibat di pengajian lorong tentunya gunanya ini untuk mengingatkan kembali bagaimana mereka bisa bermuhasabah dan memperbaiki diri dalam bacaan Qurannya," kata Syarief dalam keterangannya, Selasa, 6 Agustus 2024. Syarief menjelaskan, pengajian lorong menjadi hal yang penting dilakukan saat ini. Apalagi Kesra Makassar berperan penting dalam peningkatan nilai - nilai keagamaan di masyarakat. "Mereka kembali diingatkan bagaimana membaca Al - Quran yang baik dan benar dan sekaligus mereka setor hafalannya kepada narasumber kita sehingga," ucapnya. "Dengan kegiatan ini di samping juga mereka memberikan pikiran kepada masyarakat terkait keagamaan perkuatan keimanan umat di wilayah," tambahnya. Olehnya itu, kata Syarief keimanan ummat sudah selalu disampaikan Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto agar digiatkan di masyarakat. "Tapi mereka juga harus memperbaiki dirinya dan supaya kualitas antara sumber daya manusia yang memberikan dan yang diberikan itu sama-sama berkualitas," ucapnya. Sebelumnya, Pemerintah Kota Makassar resmi menghadirkan program terbarunya yakni Pengajian Lorong dan Tahfidz Harian. Program ini dilaunching langsung oleh Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto dan disaksikan alim ulama se Kota Makassar usai mengikuti Gerakan Makassar Salat Subuh Berjamaah (GMSSB) di Anjungan Pantai Losari, Jumat (29/12/2023). Pengajian Lorong atau pelor ini dihadirkan sesuai program strategis Pemkot Makassar yakni perkuatan keimanan umat. “Pengajian lorong sejatinya sudah jalan tapi kita mau memperkuat program ini lagi dengan tambahan tahfidz Alquran yang sudah kami cetak sebanyak 200 anak,” pungkas Danny Pomanto. (Jun/C)
Sumber: