Pemkot Makassar-ADB Diskusi Peningkatan Tata Kelola Keuangan
<strong>diswaysulsel.com, MAKASSAR</strong> -- Penjabat Sekda Kota Makassar, Firman Hamid Pagarra menerima kunjungan langsung dari pihak Asian Development Bank (ADB) di ruang kerjanya, pekan lalu. Pertemuan ini dihadiri langsung Municipal Financial Expert, ADB, Ms. Myriam Fernandez De Heredia, Associate Director, Crisil-ADB, Ms. Pompiya Mondal, Kaban Bappeda Kota Makassar, Andi Zulkifli Nanda, Kadis PTSP, Helmy Budiman, Sekban BPKAD, Iswady dan Sekban Bapenda, Fuad Arfandi. Firman mengatakan kunjungan dari pihak ADB ini untuk melakukan diskusi-diskusi terkait peningkatan tata kelola pemerintahan kota Makassar khususnya sektor pengelolaan keuangan. “Alhamdulillah, Hari ini dilaksanakan pertemuan dengan pihak Asian Development Bank yang dihadiri oleh Municipal Finance Expert, Ms. Myriam Fernandez de Heredia bersama sejumlah Tim dari ADB. Ini merupakan suatu kehormatan bagi Pemkot Makassar bisa berdiskusi langsung dengan pihak ADB. Banyak yang kita bahas demi peningkatan tata kelola keuangan kota Makassar,” ucap Firman. Tujuan dari kunjungan ini adalah untuk memahami operasional dan manajemen keuangan Kota Makassar. Selain itu, mengidentifikasi peluang untuk meningkatkan kapasitas keuangan kota dalam melaksanakan proyek-proyek yang diusulkan di bawah CIC dan rencana sektoral yang telah ditetapkan dalam RPJMD. Firman mengungkapkan, secara umum ada enam poin utama yang dibahas dalam pertemuan itu yakni manajemen kelembagaan kota Makassar, Perekonomian, Pengelolaan/Tata Kelola, Kinerja Keuangan, Pengelolaan Kas dan Utang. “Pemerintah Kota Makassar menyambut baik kunjungan ini dan banyak melakukan diskusi dengan Tim ADB baik itu dari pihak Bappeda, Bapenda, BPKAD dan Dinas PTSP,” tuturnya. Ia pun berharap melalui pertemuan ini Pemerintah Kota Makassar mendapatkan masukan dan rekomendasi dari pihak ADB dalam peningkatan tata kelola pemerintahan dan keuangan di Kota Makassar. ADB merupakan lembaga pengembangan keuangan internasional yang melaksanakan penyaluran dana, menyokong investasi, dan memberikan kerjasama teknis (technical assistance). ADB sendiri memiliki tugas yaitu untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, serta bekerja sama dengan semua pihak yang berkepentingan di Asia. (*)
Sumber: