Seto-Kiki Siap Gratiskan Seragam Sekolah, Ketua PGRI Makassar: Sudah Lama Ditunggu
<strong>MAKASSAR,DISWAYSULSEL.COM</strong> — Program Nyaman Bersekolah yang diusung pasangan Andi Seto Gadhista Asapa dan Rezki Mulfiati Lutfi dalam Pilkada Makassar mendapat dukungan penuh dari Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Makassar. Program ini dinilai sangat membantu meringankan beban masyarakat, khususnya kalangan berpenghasilan rendah, dengan menyediakan seragam dan perlengkapan sekolah secara gratis. Ketua PGRI Kota Makassar, Suarman, menyatakan bahwa program ini telah lama dinantikan oleh masyarakat, terutama bagi mereka yang kesulitan membiayai pendidikan. "Program seperti ini yang sangat ditunggu-tunggu oleh masyarakat Kota Makassar, khususnya bagi yang tidak mampu. Ke depan, mereka tak perlu lagi memikirkan biaya seragam yang sering kali membebani," ucap Suarman, pada Sabtu (14/9). Suarman menambahkan bahwa program pendidikan gratis paripurna ini sejalan dengan cita-cita PGRI, yang selalu memperjuangkan akses pendidikan merata bagi semua kalangan. "Apa yang dicanangkan oleh Seto adalah harapan kami sejak lama. Kami sangat bersyukur atas inisiatif ini, terutama karena Seto sudah membuktikan keberhasilannya selama lima tahun memimpin Sinjai," paparnya. Ditegaskan Suarman, sudah sepatutnya perlengkapan sekolah peserta didik disiapkan oleh Pemerintah Kota Makassar sehingga tidak ada lagi anak yang putus sekolah hanya karena biaya. “Dengan adanya program yang ditawarkan Seto, saya kira di kalangan pendidik sangat mendukung itu. Harapan kami ke depan tidak ada lagi pungutan di sekolah, baju seragam dan lainnya. APBD Kota Makassar kan triliunan, jadi tidak ada yang tidak bisa," pungkasnya. Sekadar diketahui, program seragam sekolah beserta perlengkapan lainnya, sudah diterapkan Seto saat menjabat sebagai bupati Sinjai periode 2018-2023. Program ini mencakup seluruh anak didik SD dan SMP, baik di sekolah negeri maupun swasta. Selama Seto menjabat, tercatat 33.390 peserta didik telah menerima seragam gratis dan masih berlanjut hingga saat ini. “Mulai dari 2019 hingga 2023 di Sinjai, seragam sekolah dari ujung kepala hingga kaki diberikan gratis. Kami sudah tahu bagaimana menganggarkan dan melaksanakan program ini, sehingga InsyaAllah, pada tahun ajaran 2025, perlengkapan sekolah gratis bisa langsung diterapkan di Makassar jika kami terpilih," jelas Seto saat bersilaturahmi dengan warga Kelurahan Rappojawa, Kecamatan Tallo, Jumat (13/9). Dengan rekam jejak yang sudah terbukti di Kabupaten Sinjai, Seto yang kini berusia 40 tahun optimistis program seragam sekolah gratis ini akan sukses diimplementasikan di Makassar jika dirinya terpilih sebagai Wali Kota. "Bapak dan ibu bisa lihat sendiri, di Kabupaten Sinjai, kami sudah membagikan seragam dan perlengkapan sekolah gratis. Jadi, perbedaannya jelas, lihat pemimpinnya apakah punya pengalaman atau tidak," pungkas Seto yang lahir dan besar di Kota Makassar. (*)
Sumber: