Pilwali Makassar, Ketua Tim Paslon Adu Kekuatan
<strong>diswaysulsel.com, MAKASSAR </strong>- Jelang tahapan masa kampanye Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), setiap pasangan calon telah merampungkan struktur tim pemenangannya. Tak terkecuali dengan paslon Pemilihan Wali Kota (Pilwali) Makassar. Di mana pada kontestasi Pilwali Makassar ini diikuti oleh 4 paslon, Indira Yusuf Ismail – Ilham Ari Fauzi (INIMI), Munafri Arifuddin – Aliyah Mustika Ilham (MULIA), Andi Seto Asapa – Rezki Mulfiati (SEHATI), dan Amri Arsyid – Abd. Rahman Bando (AMAN). Keempat paslon Pilwali Makassar ini pun diketahui telah menunjuk ketua tim pemenangannya masing-masing. Teranyar, paslon INIMI mendapuk Syamsu Rizal menjadi ketua tim pemenangannya. Deng Ical, sapaan Syamsu Rizal, dengan pengalamannya sebagai politisi, mantan Wakil Wali Kota Makassar, serta caleg terpilih DPR RI akan memimpin pergerakan tim paslon yang diusung oleh PDI Perjuangan, PKB dan PPP ini. Kemudian paslon MULIA diketahui mengamanahkan posisi ketua tim pemenangannya kepada Ilham Arief Sirajuddin (IAS). IAS yang juga merupakan suami dari Aliyah Mustika ini dinilai menjadi figur yang berpengalaman, karena dirinya pernah menjabat sebagai Wali Kota Makassar sebelumnya. Adapun paslon MULIA diusung oleh Golkar, Demokrat, Hanura, Perindo, PBB, PKN dan Partai Ummat. Adapun dua paslon berikutnya, tim pemenangannya dipimpin oleh dua skrikandi yakni Andi Rachmatika Dewi (Cicu) untuk paslon SEHATI dan Meity Rahmatia untuk paslon AMAN. Cicu yang sebelumnya juga pernah maju dalam kontestasi Pilwali Makassar tentu memiliki pengalaman yang mumpuni, apalagi Ketua NasDem Makassar itu juga sebagai Caleg DPRD Provinsi pada Dapil Makassar. Sama halnya dengan Meity, politisi PKS ini dinilai mampu menjadi ketua tim pemenangan pasangan AMAN karena pengalamannya sebagai anggota legislatif yang berhasil naik kelas dari DPRD Provinsi ke DPR RI pada Dapil Sulsel 1. Lantas bagaimana kemampuan politik dan kekuatan masing-masing ketua tim pemenangan paslon Pilwali Makassar ini? Sejauh mana mereka dengan bermodalkan pengalaman dapat mendominasi kontestasi politik di Kota Makassar? Pengamat Politik Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar, Tasrifin Tahara menilai bahwa sesungguhnya keempat figur yang ditunjuk sebagai ketua tim pemenangan ini punya pengalaman politik di Makassar yang merata. “Pengalaman dalam arti, pernah ikut kontestasi dan punya basis-basis yang bisa diandalkan. Mereka mumpuni lah sebagai Ketua Tim,” sebutnya kepada Harian Disway Sulsel, Kamis 19 September 2024. Akan tetapi, menurut Tasrifin faktor pengalaman para ketua tim ini pada kontestasi politik di Makassar tidak menjadi faktor utama yang dapat memperbesar peluang kemenangan. Melainkan, kata dia, infrastruktur partai pengusung tetap menjadi bagian yang akan banyak berpengaruh terkait hal itu. “Karena di antara semua ketua tim ini akan beririsan juga basis di lapangan. Seperti Cicu dan Aco yang punya hubungan kerabat, kemudian Aco dan Deng Ical juga begitu. Nah di sini lah peran sebenarnya basis-basis partai yang bekerja sampai ke tingkat terbawah,” jelasnya. Dalam artian, lanjut dia, kekuatan individual dari masing-masing ketua tim nantinya akan ditunjang dengan kekuatan pergerakan basis parpol pengusung paslon. Di mana para ketua tim dengan pengalaman yang dimilikinya akan bertindak sebagai pengendali, sementara mesin partai, relawan dan simpatisan terjun langsung ke grassroot. “Kalau paling kuat pengalamannya di Makassar boleh jadi IAS, karena beliau pernah jadi Wali Kota dua periode, punya basis tersendiri, selama ini dalam tiap kontestasi selalu dia tidak pernah absen jadi hubungan dengan masyarakat selalu ada,” terang Ketua Prodi Antropologi FISIP Unhas ini. “Dia (Deng Ical) juga sebenarnya kuat meskipun hanya sebentar pernah jadi wakil wali kota Makassar. Artinya selama ini Deng Ical juga terbukti dengan meraup suara pada pencalonan DPR RI. Sama juga dengan Ibu Meity, dia juga tidak dapat diragukan,” sambungnya. Sebelumnya, diketahui Deng Ical yang menjabat Ketua Lembaga Pemenangan Pemilu (LPP) PKB Sulsel didapuk jadi ketua tim pemenangan Indira Jusuf Ismail – Ilham Ari Fauzi (INIMI) untuk Pilwali Makassar 2024. Pengumuman ketua serta struktural tim pemenangan INIMI diumumkan di kediaman pribadi Indira, Jalan Amirullah pada Rabu 18 September 2024. Adapun kegiatan ini juga dihadiri oleh sejumlah politisi partai politik koalisi paslon bertagline ‘Lanjutkan Kebaikan’ ini. “Dengan dinakhodai oleh kakak Deng Ical, insyallah semuanya sudah terpikirkan dengan sangat matang sehingga perjuangan kita ujungnya, insyaallah kemenangan," kata Indira saat sambutan, Rabu 18 September 2024. Sementara, Deng Ical mengaku tak ada penolakan ketika dia diminta memimpin tim pemenangan INIMI. Karena menurut Caleg Terpilih DPR RI ini, penunjukan tersebut adalah sebuah penugasan. “Yang minta itu adalah beliau di Jakarta jadi kita tidak bertanya lagi, yang sifatnya sudah penegasan tentunya tidak ada pertanyaan dan saya sudah sampaikan pasti kita akan maksimal karena apa yang kita punya untuk memenangkan ini,” ungkap Daeng Ical. Daeng Ical mengatakan dalam waktu dekat ini dirinya beserta tim pemenangan akan memastikan seluruh pergerakan dapat terkonsolidasi dengan baik untuk memenangkan paslon INIMI di Pilwali Makassar. “Perjuangan ini bukan hanya sekedar memenangkan ibu Indra dan kak Ilham, tapi yang paling penting adalah memperjuangkan rakyat. Karena apa yang kita lakukan tidak hanya sekedar menjadi anggota partai atau melaksanakan penugasan dari partai politik, tapi lebih dari pada itu,” katanya. Sebelumnya, Ketua Tim Pemenangan AMAN, Meity Rahmatia mengatakan penunjukan dirinya sebagai ketua tim merupakan tantangan besar tersendiri. Namun dia optimis dengan menyatukan kekuatan, kader serta simpatisan PKS dapat bergerak massif mensosialisasikan paslon AMAN. “Bagi kami AMAN ini suatu kolaborasi sempurna yang bisa untuk merealisasikan visi misi yang telah dipaparkan. Dan ini kami berharap insyaallah bisa terbukti ketika beliau terpilih nanti di Pilwalkot Makassar,” ujar Meity usai Kick Off Tim Pemenangan AMAN, 5 September 2024. Sedangkan, Appi, sapaan akrab Munafri Arifuddin, menjelaskan alasannya memilih IAS sebagai Ketua Tim Pemenangan MULIA. Dia mengatakan bahwa mantan Wali Kota Makassar itu merupakan politisi senior dengan pengalaman politik yang mumpuni dalam memetakan strategi pemenangan. Selain itu, kata mantan CEO PSM Makassar ini, segudang pengalaman IAS sebagai Wali Kota Makassar dua periode sebelumnya, basis serta pola pendekatan politiknya tidak perlu diragukan lagi. “Tentu paling pertama senioritas dan pengalaman politik Pak Ilham. Dan beliau orangnya sangat energik, bisa setiap hari bertemu banyak orang. Beliau juga punya pengalaman dalam memimpin pemerintahan (Kota Makassar),” ujar Appi beberapa waktu lalu. (REG/E)
Sumber: