KWT di Longwis Mildura Bangun Ketahanan Pangan
<strong>diswaysulsel.com, MAKASSAR </strong>- Pemerintah Makassar melalui program Lorong Wisata (Longwis) diharapkan mampu membangun ketahanan pangan mandiri di lorong. Dengan konsep urban farming, Kelompok Wanita Tani (KWT) di Longwis Mildura di jalan Maccini Raya RW 002/RT 002, Kelurahan Sinrijala, Kecamatan Panakkukang mencoba membangun ketahanan pangan mandiri bagi masyarakat sekitar. Sekertaris KWT di Longwis Mildura, Rosmi Jaya mengatakan, kelompok wanita tani berperan membantu para RT dan warga sekitar mengelola Longwis dengan konsep urban farming. "Kita membudidayakan tanaman holtikultura hingga ikan air tawar," tutur Rosmi Jaya. Pengelolaan kata dia, tidak memiliki jadwal untuk penyiraman. Warga yang berinisiatif sendiri untuk rawat dan kembangkan tanaman yang ada. "Tidak ada jadwal untuk menyiram. Tapi, warga di sini aktif semua dalam menyiram. Kalau sore sore mi itu banyak mi ke sini menyiram," ucapnya. KWT di Longwis Mildura, kata Rosmi sudah dibentuk sejak tahun 2017 lalu. Saat ini telah beranggotakan sebanyak 25 orang dari ibu-ibu rumah tangga. Kehadiran longwis, dinilainya dapat mendukung para kelompok tani untuk memberdayakan para warga. Termasuk ibu-ibu rumah tangga. Sementata Ketua Dewan Lorong (Delor) Kecamatan Panakukang, Ibrahim mengatakan, warga sudah menanam berbagai jenis tanaman holtikultura di lorong. Ada cabai, bayam, bawang, hingga selada yang bisa dikonsumsi secara mandiri oleh warga sekitar. Bahkan, ada juga yang dijual. “Kita sebagai RT, ada warga yang mau ambil tidak apa-apa, kalau lebih mereka jual keluar, sangat banyak dampak positifnya bagi warga,” katanya. Ia berharap, program longwis bisa dimaksimalkan. Khususnya urban farming. Sehingga, kebutuhan pangan bagi warga lorong dapat terpenuhi. (Jun/C)
Sumber: