Delor Harap Ada Pasar Khusus Longwis
<strong>diswaysulsel.com, MAKASSAR </strong>- Program Lorong Wisata (Longwis) dinilai mampu menumbuhkan ekonomi warga di lorong. Hal yang mendukung pertumbuhan ekonomi tersebut antaranya pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Dewan Lorong (Delor) di Kelurahan Bangkala Kecamatan Manggala, Pammusureng menyebut, potensi ekonomi program menanam di lorong cukup besar. Apalagi, hampir setiap Longwis sudah menanam tanaman holtikultura. Sehingga dia berharap ada pasar khusus untuk memasarkan hasil panen yang ada di Lorong Wisata. Menurut dia, dengan adanya pasar untuk hasil di Longwis, terjadi perputaran ekonomi. Sehingga warga yang ada di Longwis dan Kelompok Wanita Tani (KWT) tidak mengharapkan bantuan pemerintah dalam mengembangkan potensi yang ada di sana. "Agar di longwis terjadi perputaran ekonomi dan pada akhirnya KWT dan UKM bisa mandiri,"ucap Pammusureng pada saat selesai lakukan panen raya di Longwis Cinta, Minggu, 6 Oktober 2024. Selain itu, dengan adanya pasar khusus hasil panen di Longwis, warga yang ada di sana dapat sejahtera, dan pembeli dapat membeli sayuran organik yang bebas dari bahan kimia. Karena tanaman yang ada di Longwis menggunakan pupuk organik dan pestisida nabati "setidaknya warga yang berdomisili di dalam Longwis kesejahteraannya meningkat dan setiap saat mengkonsumsi sayuran organik yang bebas dari bahan kimia,"ucapnya. Untuk saat ini, Pammusureng memasarkan hasil di longwis cinta ke pasar Jonko di Tello karena belum ada pasar khusus untuk hasil panen di Longwis. Hasil panen di longwis cinta tersebut dipasarkan oleh Ketua Delor Kelurahan Batua, Andre, karena dia memiliki langganan pembeli sayuran. "Hasil kebun dipasarkan di pasar Jongko oleh Ketua Longwis Batua Andre,"ucapnya. Sementara, Ketua Delor Kelurahan Batua, Andre melihat beberapa lorong sudah memproduksi hasil pertanian lebih dari cukup untuk kebutuhan harian warga. Menurutnya, harus ada pasar khusus produksi dari lorong. "Kalau untuk konsumsi pribadi terlalu banyak juga. Harus ada memang yang terima barangnya,"ucapnya. Sehingga dia berharap kepada pemerintah untuk disediakan pasar khusus untuk hasil panen dari Longwis, sehingga warga yang ada di longwis tidak susah payah dalam mencari konsumen. "Pemerintah itu harus siapkan maksudnya kayak pasar-pasarnya. Jadi KWT (Kelompok Wanita Tani) yang siap panen langsung setor ke sana. Ndak susah lagi cari pembeli," imbuhnya. (Jun/C)
Sumber: